Dingin...
Dingin sekali... tapi kenapa rasanya tidak tenang?
Rasanya sangat dingin, kedua mata yang terpejam erat. Kedua kaki yang menekuk dan ia peluk dengan dekapan yang erat.
Suara gelembung air terdengar melintas pada pendengarannya, samar-samar ia seperti mendengar seseorang yang sedang memanggil namanya. Tapi dia tidak peduli, dan masih menenggelamkan dirinya didalam bak mandi yang besar.
Paru-parunya sudah seperti ingin meledak, entah berapa lama Jane menahan napas didalam bak mandinya. "Aku pasti bisa..." Batin Jane memaksa dirinya.
"Bisa.... aku bisa melakukannya." Batinnya lagi, meskipun ada gelembung besar yang baru saja keluar dari mulutnya.
Pikiran Jane mulai membayangkan sesuatu, dihadapannya tiba-tiba ada gambaran pria yang sangat ia kenal. Rambut hitam, dan warna matanya yang cokelat mampu membuat Jane terkesima, padahal sudah bertahun-tahun lamanya ia tidak pernah bertemu pria tersebut.