Pagi sekali semua anggota keluarga sudah bersiap-siap, begitu juga dengan Andi yang sudah rapi. Terlebih lagi ada kehadiran Toro bersama dengan tiga orang berbadan kekar.
Mereka baru saja menyelesaikan sarapan pagi, sampai akhirnya Andi memutuskan untuk berpamitan dengan Putri dan Irfan.
"Kabari aku ok." Ucap Putri ketika ia baru saja memberikan pelukan untuk sahabat baiknya.
"Kamu punya nomorku dan juga Toro, tidak perlu sungkan untuk menghubungi kamu." Ucap Irfan menimpali dan memberikan jabat tangan untuk orang yang sudah membantunya.
"Terimakasih Irfan, terimakasih juga untuk bantuanmu hari ini. Seharusnya aku sudah merasa lebih aman, dengan penjagaan ketat ini." Ucap Andi membalas jabat tangan Irfan.
Mobil hitam telah melaju meninggalkan pekarangan kediaman tempat tinggal Irfan dan Putri, bersama dengan Andi dan dua orang pengawal khusus yang disediakan oleh Toro.