Chereads / Promise Rion / Chapter 3 - Apologied specifically for you

Chapter 3 - Apologied specifically for you

"apologies specifically for you"

Tanpa pikir panjang,Ryan pun menelpon Rion untuk meminta maaf.

"Ayo Rion angkat telponnya."

Rion pun mengangkat telponnya

"Halo Ryan ada apa ya nelpon Rion?"

"Gini Rion,gua minta maaf gara-gara gue marahin loe tadi di sekolah, gua merasa bersalah banget,padahal loe sahabat terbaik yang pernah gua miliki."ucap Ryan sambil meteskan air mata

" Gapapa kok Ryan, Rion senang kalo Ryan engga marah lagi dengan Rion,Rion bahagia punya sahabat seperti Ryan dan lainnya, Rion sayang kalian semua." Ucap sambil menangis tersedu-sedu

"Udah loe jangan nangis donk, loe itu laki, laki jangan nangis donk, kita lelaki itu harus kuat, tuh lihat contoh seperti Joey dan Andika mereka kuat,gua aja di bentak nya tadi di sekolah." Ucap Ryan untuk menghibur rion

"Iya deh, rion janji gak bakalan nangis lagi, sekali lagi makasih ya maafin Rion,oh iya rion tutup ya telpon nya."

"Oke deh rion"

Rion pun menutup telponnya

Setelah Ryan menelpon Rion, terlintas di benaknya untuk memberikan Rion hadiah seperti Rion memberikan hadiah kepadanya.

"Gua mau kasih Rion hadiah sebagai permintaan maaf khusus untuk dirinya." guman Ryan dalam hatinya

Sambil memikirkan hadiah untuk Rion, Ryan membuka Instagram miliknya, dia melihat postingan mulai dari berita terbaru, foto teman sekelas nya, video lucu dan lain-lain, setelah meng-scroll beranda instagram dia melihat sebuah postingan salah satu akun instagram yang memposting barang limited yaitu Aikatsu Package special ver.7,dia berpikir untuk membelikan Rion hadiah itu karena Rion sangat suka sekali dengan Anime Aikatsu dan di postingan itu tersebut bahwa penjualan berakhir hari ini di seluruh toko hadiah.

"Wah pas sekali ada package special seperti ini,Rion pasti suka gue beliin ini,apalagi dia sangat suka Anime nya, dan ini juga kesempatan gua untuk memperbaiki persahabatan sama dia."

Setelah melihat postingan itu,Ryan bergegas pergi ke toko hadiah, dia pun bersiap untuk pergi.

"Mama,aku pergi dulu ya sebentar mau beli barang."

"Iya nak,Hati-hati dijalan."

Ryan pun pergi ke toko hadiah menggunakan motor.

***

15 menit menempuh perjalanan akhirnya Ryan pun sampai di toko hadiah tersebut,suasana toko hadiah tersebut sangat ramai, banyak dari kalangan anak-anak beserta orang tua nya.Ryan pun mencari special pack tersebut.setelah beberapa sesaat dia melihat Stand yang menjual special package tersebut.

"Nah ini dia package nya, waduh besar juga ya, semoga uang gua cukup untuk beliin Rion ini."

Dia pun mengambil package tersebut dan menuju kasir.

"Ini mbak."

"Harganya 78.500,mau pakai kartu kredit atau tunai?"

"Aduh uang gua gak cukup lagi kurang 20rb an." Ucap Ryan dengan wajah kesal bercampur bingung

"Tunggu sebentar ya mbak, saya mau ambil uang dulu sebentar di ATM sebelah uang saya kurang"

"Iya mas"

Ryan pun keluar dari toko hadiah dan berfikir bagaimana mendapatkan uang 20rb itu.

"Anjir lah,gua bingung gimana cara dapetin uang 20rb, mana rumah jauh lagi dari sini." Ucap Ryan dengan kesal

"Gua coba telpon Andika dah,semoga aja dia mau minjemin uang nya."

Ryan pun menelpon Andika untuk meminjam uangnya

"Ayo an jawab."

"Halo,ada nelpon gua ha?"

"Halo An, gini gua minta tolong sama lu donk, gua pinjam uang lu 20rb ya, besok gua ganti dah."

"Untuk apa lu?,gua tau nih pasti lu taruhan kan sama anak kelas sebelah?, lu kalah lalu minjem uang ke gua"

"Yaelah bukan itu njir,gua lagi di toko hadiah gua mau beliin Rion  hadiah tapi uang gua kurang 20rb, tolong gua donk."

"Tapi uang gua cuman ada 10rb nih, yaudah gua kesana sama Jeffrey gua minjam uang sama dia, entar lu ganti uang dia."

"Oke, gua di toko hadiah makmur nih, gua tunggu ya."

10 menit kemudian Andika dan Jeffrey pun datang.

"Ini bro uang gua dengan Andika, gausah lu ganti dah, ini juga untuk rion kan?,setelah ini awas aja lu nyakitin rion lagi, gua becek-becek muka lu." Ucap Jeffrey dengan nada sedikit tinggi.

Ryan pun mengambil uangnya dan langsung masuk ke toko tersebut dan langsung membayar barang yang  di beli nya.

Setelah membayar, ryan pun langsung ke luar dari toko tersebut dan langsung menghampiri Andika dan Jeffrey.

"Makasih ya bro udah nolongin gua, besok gua traktir makan bakso, lagi banyak duit nih, sultan mah bebas" Ucap Ryan dengan nada mengejek.

"Halah sultan apaan lu, sultan abal-abal, ngaku sultan tapi masih minjam uangnya" Ucap Andika dengan tertawa

"Yaudah gua pulang duluan ya, sekali lagi makasih udah bantuin gua"

"Yoi bro, besok jangan lupa bakso nya " Ucap Andika.

"Seep lah tenang aja lu."

Ryan pun pulang kerumahnya.

***

Setelah 15 menit perjalanan, Ryan pun sampai kerumah, dia pun langsung masuk ke kamarnya dan membungkus package yang di belinya tadi.

"Rion pasti suka dengan hadiah ini"Ucap Ryan dengan gembira

Setelah membungkus hadiah tersebut,Ryan pun menelpon Rion.

" Halo Ryan, ada apa nelpon Rion sore-sore begini?"

"Gini Rion, besok lu bisa gak datang awal kesekolah?, soalnya ada suatu hal yang gua ingin bicarain sama loe. "

"Emangnya Rion ada salah lagi ya sama Ryan?"Ucap Rion dengan sedikit ketakutan.

" Engga kok, lu gak buat salah gua cuman mau ngomong sama lu aja"

"Emm iya dehh, besok Rion datang ke sekolah pagi-pagi."

"Oke deh, gua tutup telpon nya"

Ryan pun menutup telpon nya.

"Gua pengen liat gimana ekspresi rion ngeliat hadiah yang gua beliin untuk dia" Ucap Ryan dengan gembira

***

Keseesokan harinya, Ryan pun menunggu Rion datang, pagi-pagi sekali Ryan sudah datang ke sekolah demi memberikan suprise untuk Rion.15 menit kemudian Rion pun datang, dan langsung menghampiri  Ryan.

"Ada apa Ryan nyuruh Rion datang pagi-pagi begini?"

"Ini aku ada sesuatu untuk mu, ini sebagai permintaan maaf gua khusus untuk lu"Ucap Ryan sambil memberikan hadiah tersebut kepada Rion.

" Apa ini Ryan?"Ucap Rion dengan wajah bingung

"Udah buka aja, lihat isinya"Ucap Ryan dengan sedikit tertawa

Setelah membuka hadiah tersebut, Rion terkejut bahwa yang di berikan Ryan itu adalah special package Aikatsu Limited edition Ver.7 Rion pun  berteriak dengan gembira

" Makasih Ryan, Rion udah lama pengen ini cuman gak kesampaian mau beli karena lagi gak ada uang" Ucap Rion dengan wajah bahagia bercampur air mata.

"Iya nah ini gua beliin untuk lu,sebagai permintaan maaf gua khusus untuk lu Rion."Ucap Ryan dengan senyum

" Sekali lagi terima kasih Ryan udah mau beliin Rion special package ini, apalagi package ini karakter kesukaan rion, makasih banyak Ryan"

Rion pun memeluk Ryan sambil menangis bahagia karena sahabatnya itu telah bersusah payah membelikan dia hadiah.

"Udah lu jangan nangis, inget kan kata gue?, laki itu gak boleh nangis, lu kan udah janji kan sama gua?,nah sekarang hapus air mata lu."

Tak lama kemudian Jeffrey dan Joey pun datang.

"EHEM..., SIAPA YA YANG KEMARIN JANJI MAU TRAKTIR GUA BAKSO YA?", Ucap Jeffrey sambil memasang wajah bingung

" Iyaa gua tau njer, tunggu Andika dulu baru kita ke kantin sama-sama"

"Dih main janji-janji aja kalian, gua gak di ajak dasar teman jahat, diriku mau di kemanakan" Ucap Joey dengan wajah cemberut.

"Iya gua juga traktir lu, udah lu jangan bawel entar gua sodok mulut lu pake batang sapu" Ucap Ryan dengan tertawa.

Tak lama kemudian Andika pun datang

"BAKSO.. BAKSO.. BAKSO NYA KANG 1 YA GAK PAKE SAOS" Ucap Andika dengan nada tinggi sambil tertawa.

"Yaudah yuk kita serbu kantin!,Kita beli dengan yang punya kantin!!" Ucap Jeffrey dengan semangat.

"Buset nih kembaran gua kalo makan nomor 1" Ucap Joey sambil menepuk bahu Jeffrey.

Mereka berlima pun pergi ke kantin bersama, bercerita tentang hal-hal yang absurd, ngoceh gajelas, cerita bohong, dan lain-lain.

Tanpa pikir panjang,Ryan pun menelpon Rion untuk meminta maaf.

"Ayo Rion angkat telponnya."

Rion pun mengangkat telponnya

"Halo Ryan ada apa ya nelpon Rion?"

"Gini Rion,gua minta maaf gara-gara gue marahin loe tadi di sekolah, gua merasa bersalah banget,padahal loe sahabat terbaik yang pernah gua miliki."ucap Ryan sambil meteskan air mata

" Gapapa kok Ryan, Rion senang kalo Ryan engga marah lagi dengan Rion,Rion bahagia punya sahabat seperti Ryan dan lainnya, Rion sayang kalian semua." Ucap sambil menangis tersedu-sedu

"Udah loe jangan nangis donk, loe itu laki, laki jangan nangis donk, kita lelaki itu harus kuat, tuh lihat contoh seperti Joey dan Andika mereka kuat,gua aja di bentak nya tadi di sekolah." Ucap Ryan untuk menghibur rion

"Iya deh, rion janji gak bakalan nangis lagi, sekali lagi makasih ya maafin Rion,oh iya rion tutup ya telpon nya."

"Oke deh rion"

Rion pun menutup telponnya

Setelah Ryan menelpon Rion, terlintas di benaknya untuk memberikan Rion hadiah seperti Rion memberikan hadiah kepadanya.

"Gua mau kasih Rion hadiah sebagai permintaan maaf khusus untuk dirinya." guman Ryan dalam hatinya

Sambil memikirkan hadiah untuk Rion, Ryan membuka Instagram miliknya, dia melihat postingan mulai dari berita terbaru, foto teman sekelas nya, video lucu dan lain-lain, setelah meng-scroll beranda instagram dia melihat sebuah postingan salah satu akun instagram yang memposting barang limited yaitu Aikatsu Package special ver.7,dia berpikir untuk membelikan Rion hadiah itu karena Rion sangat suka sekali dengan Anime Aikatsu dan di postingan itu tersebut bahwa penjualan berakhir hari ini di seluruh toko hadiah.

"Wah pas sekali ada package special seperti ini,Rion pasti suka gue beliin ini,apalagi dia sangat suka Anime nya, dan ini juga kesempatan gua untuk memperbaiki persahabatan sama dia."

Setelah melihat postingan itu,Ryan bergegas pergi ke toko hadiah, dia pun bersiap untuk pergi.

"Mama,aku pergi dulu ya sebentar mau beli barang."

"Iya nak,Hati-hati dijalan."

Ryan pun pergi ke toko hadiah menggunakan motor.

***

15 menit menempuh perjalanan akhirnya Ryan pun sampai di toko hadiah tersebut,suasana toko hadiah tersebut sangat ramai, banyak dari kalangan anak-anak beserta orang tua nya.Ryan pun mencari special pack tersebut.setelah beberapa sesaat dia melihat Stand yang menjual special package tersebut.

"Nah ini dia package nya, waduh besar juga ya, semoga uang gua cukup untuk beliin Rion ini."

Dia pun mengambil package tersebut dan menuju kasir.

"Ini mbak."

"Harganya 78.500,mau pakai kartu kredit atau tunai?"

"Aduh uang gua gak cukup lagi kurang 20rb an." Ucap Ryan dengan wajah kesal bercampur bingung

"Tunggu sebentar ya mbak, saya mau ambil uang dulu sebentar di ATM sebelah uang saya kurang"

"Iya mas"

Ryan pun keluar dari toko hadiah dan berfikir bagaimana mendapatkan uang 20rb itu.

"Anjir lah,gua bingung gimana cara dapetin uang 20rb, mana rumah jauh lagi dari sini." Ucap Ryan dengan kesal

"Gua coba telpon Andika dah,semoga aja dia mau minjemin uang nya."

Ryan pun menelpon Andika untuk meminjam uangnya

"Ayo an jawab."

"Halo,ada nelpon gua ha?"

"Halo An, gini gua minta tolong sama lu donk, gua pinjam uang lu 20rb ya, besok gua ganti dah."

"Untuk apa lu?,gua tau nih pasti lu taruhan kan sama anak kelas sebelah?, lu kalah lalu minjem uang ke gua"

"Yaelah bukan itu njir,gua lagi di toko hadiah gua mau beliin Rion  hadiah tapi uang gua kurang 20rb, tolong gua donk."

"Tapi uang gua cuman ada 10rb nih, yaudah gua kesana sama Jeffrey gua minjam uang sama dia, entar lu ganti uang dia."

"Oke, gua di toko hadiah makmur nih, gua tunggu ya."

10 menit kemudian Andika dan Jeffrey pun datang.

"Ini bro uang gua dengan Andika, gausah lu ganti dah, ini juga untuk rion kan?,setelah ini awas aja lu nyakitin rion lagi, gua becek-becek muka lu." Ucap Jeffrey dengan nada sedikit tinggi.

Ryan pun mengambil uangnya dan langsung masuk ke toko tersebut dan langsung membayar barang yang  di beli nya.

Setelah membayar, ryan pun langsung ke luar dari toko tersebut dan langsung menghampiri Andika dan Jeffrey.

"Makasih ya bro udah nolongin gua, besok gua traktir makan bakso, lagi banyak duit nih, sultan mah bebas" Ucap Ryan dengan nada mengejek.

"Halah sultan apaan lu, sultan abal-abal, ngaku sultan tapi masih minjam uangnya" Ucap Andika dengan tertawa

"Yaudah gua pulang duluan ya, sekali lagi makasih udah bantuin gua"

"Yoi bro, besok jangan lupa bakso nya " Ucap Andika.

"Seep lah tenang aja lu."

Ryan pun pulang kerumahnya.

***

Setelah 15 menit perjalanan, Ryan pun sampai kerumah, dia pun langsung masuk ke kamarnya dan membungkus package yang di belinya tadi.

"Rion pasti suka dengan hadiah ini"Ucap Ryan dengan gembira

Setelah membungkus hadiah tersebut,Ryan pun menelpon Rion.

" Halo Ryan, ada apa nelpon Rion sore-sore begini?"

"Gini Rion, besok lu bisa gak datang awal kesekolah?, soalnya ada suatu hal yang gua ingin bicarain sama loe. "

"Emangnya Rion ada salah lagi ya sama Ryan?"Ucap Rion dengan sedikit ketakutan.

" Engga kok, lu gak buat salah gua cuman mau ngomong sama lu aja"

"Emm iya dehh, besok Rion datang ke sekolah pagi-pagi."

"Oke deh, gua tutup telpon nya"

Ryan pun menutup telpon nya.

"Gua pengen liat gimana ekspresi rion ngeliat hadiah yang gua beliin untuk dia" Ucap Ryan dengan gembira

***

Keseesokan harinya, Ryan pun menunggu Rion datang, pagi-pagi sekali Ryan sudah datang ke sekolah demi memberikan suprise untuk Rion.15 menit kemudian Rion pun datang, dan langsung menghampiri  Ryan.

"Ada apa Ryan nyuruh Rion datang pagi-pagi begini?"

"Ini aku ada sesuatu untuk mu, ini sebagai permintaan maaf gua khusus untuk lu"Ucap Ryan sambil memberikan hadiah tersebut kepada Rion.

" Apa ini Ryan?"Ucap Rion dengan wajah bingung

"Udah buka aja, lihat isinya"Ucap Ryan dengan sedikit tertawa

Setelah membuka hadiah tersebut, Rion terkejut bahwa yang di berikan Ryan itu adalah special package Aikatsu Limited edition Ver.7 Rion pun  berteriak dengan gembira

" Makasih Ryan, Rion udah lama pengen ini cuman gak kesampaian mau beli karena lagi gak ada uang" Ucap Rion dengan wajah bahagia bercampur air mata.

"Iya nah ini gua beliin untuk lu,sebagai permintaan maaf gua khusus untuk lu Rion."Ucap Ryan dengan senyum

" Sekali lagi terima kasih Ryan udah mau beliin Rion special package ini, apalagi package ini karakter kesukaan rion, makasih banyak Ryan"

Rion pun memeluk Ryan sambil menangis bahagia karena sahabatnya itu telah bersusah payah membelikan dia hadiah.

"Udah lu jangan nangis, inget kan kata gue?, laki itu gak boleh nangis, lu kan udah janji kan sama gua?,nah sekarang hapus air mata lu."

Tak lama kemudian Jeffrey dan Joey pun datang.

"EHEM..., SIAPA YA YANG KEMARIN JANJI MAU TRAKTIR GUA BAKSO YA?", Ucap Jeffrey sambil memasang wajah bingung

" Iyaa gua tau njer, tunggu Andika dulu baru kita ke kantin sama-sama"

"Dih main janji-janji aja kalian, gua gak di ajak dasar teman jahat, diriku mau di kemanakan" Ucap Joey dengan wajah cemberut.

"Iya gua juga traktir lu, udah lu jangan bawel entar gua sodok mulut lu pake batang sapu" Ucap Ryan dengan tertawa.

Tak lama kemudian Andika pun datang

"BAKSO.. BAKSO.. BAKSO NYA KANG 1 YA GAK PAKE SAOS" Ucap Andika dengan nada tinggi sambil tertawa.

"Yaudah yuk kita serbu kantin!,Kita beli dengan yang punya kantin!!" Ucap Jeffrey dengan semangat.

"Buset nih kembaran gua kalo makan nomor 1" Ucap Joey sambil menepuk bahu Jeffrey.

Mereka berlima pun pergi ke kantin bersama, bercerita tentang hal-hal yang absurd, ngoceh gajelas, cerita bohong, dan lain-lain.