Ujung pisau berhasil masuk celah di antara sambungan armor Bakkum, namun karena bahan yang keras dan kokoh, menyulitkan untuk luka yang dalam terjadi, saat hendak menarik, Bakkum menggerakkan tangannya sebagai reaksi reflek menangkis yang berakibat menjepit badan pisau.
Pisau stainless steel yang di gunakan hanyalah pisau umum bukan spesialis, jadi secara garis besar daya tahan dari gaya tarik untuk bahan stainless steel lebih rendah dari gaya tekanan yang mampu di terima.
Tarikan kuat dari Ardan, dan jepitan dari armor Bakkum ke badan pisau menyebabkan pisau andalan selama latihan ini patah.
Tanpa pikir panjang dirinya mundur terlebih dahulu. Sesuai dugaan, Bakkum Elite tidak mengejar. lalu Ardan memejamkan matanya.
Sekarang senjata tajam tidak ada, Armor yang di kenakan Bakkum Elite sangatlah keras. Jika melawan manusia yang mengenakan Full Armor begini senjata tumpul seperti palu, baton atau morning star bisa menjadi senjata mematikan.
Tapi yang di lawan ini adalah bakkum, sejak mulai perburuan dengan Bakkum lebih dari 2 minggu lalu Ardan menyadari bahwa Bakkum mempunyai daya tahan terhadap senjata tumpul yang sangatlah tinggi.
Pukulan biasa tidak akan memberikan efek, namun pukulan fatal berulang-ulang balok kayu ke Bakkum Soldier baru ada efek, seolah kulit Bakkum memiliki kemampuan meredam serangan.
Tambahan Armor keras ini, membuat celah serangan dari senjata tumpul menjadi hilang sama sekali. serangan dari senjata tajam di minimalkan secara drastis. Tapi saat ini senjata tajam ardan sudah patah. Senjata tajam dari Bakkum cuma jadi pajangan jika di gunakan.
Walau sebenarnya belum saatnya, karena itu latihan di tingkat dua, Ardan memutuskan untuk menggunakan teknik serangan tenaga dalam, membuat serangan langsung kedalam organ. Namun sebelumnya dirinya harus menganalisa pola gerakan Bakkum Elite.
Armor menjadi perantara tenaga dalam merambat ke tubuh, teknik ini salah satu teknik dasar tenaga dalam di En'Zan, jika kalian bingung, coba cari komik kung fu boy, dan temukan kung fu peremuk tulang, efek yang dihasilkan sama namun di Aliran En'Zan tidak menggunakan hentakan kaki, melainkan hembusan nafas.
Tenaga dalam yang dimiliki Ardan saat ini tidak lah banyak, tapi cukup untuk mengalahkan Bakkum Elite dan General yang dihadapinya. Namun seandainya Ardan menggunakan teknik seperti saat melawan Personal Trooper sebelumnya, hanya bisa di gunakan untuk 1 musuh saja, sebelum kehabisan tenaga dalam.
Setelah mengatur pola nafas untuk menarik dan memutar tenaga dalamnya, ardan membuka dan menyerbu kembali ke 5 Bakkum Elite.
Bakkum Elite juga memiliki pola bertarung sistematis, namun armor yang di kenakan membatasi pola gerakan. Walau gerakan sudah melambat jika di bandingkan Bakkum Elite, tidak menjadi ancaman yang serius.
Setelah 20 menit menganalisa pergerakan dan teknik Bakkum Elite, tidak banyak teknik baru jika di bandingkan dengan Bakkum Soldier.
Ardan mulai serangan, target serangan adalah kepala, untuk menyerang otak, jika tubuh dengan tujuan merusak jantung atau organ lainnya, akan lebih menghabiskan tenaga dalam. tapi itu opsi jika tidak memungkinkan.
Karena sudah paham akan konsep gerakan dari Bakkum Elite, dirinya dengan mudah memperkirakan gerakan, tidak lagi sulit untuk menemukan posisi optimal menyerang, di darat dan di udara.
{Barthusa} adalah nama teknik hentakan tenaga dalam ini, telapak tangan Ardan mendarat pertama kali ke helm Bakkum Elite saat dirinya berada di udara menghindari serangan Bakkum Elite lainnya.
Dengan hembusan nafas yang agak terdengar seperti teriakan angin, Bakkum Elite roboh ke tanah, walau bakkum lainnya agak bingung atas apa yang terjadi, mereka tetap menyerang.
Saat Bakkum Elite ke tiga roboh dan berhenti bergerak, seluruh bakkum tersisa menyadari bahwa ada yang berbahaya dengan sentuhan dan suara dari musuh mereka ini, hanya saja mereka tidak tahu apa.
Setelah Grup pertama kalah, seperti sebelumnya di lanjutkan dengan grup berikutnya, 3 grup sekaligus menyerang, masih tidak tahu apa penyebab kematian teman-teman mereka sebelumnya.
Para Bakkum yakin akan kekuatan Armornya, tapi tetap saja mereka kalah dengan mudah. tapi 1 hal yang pasti, setiap kali menyentuh kepala dan berteriak, teman mereka gugur, karena hal ini juga, saat Ardan mengulurkan tangan mereka ke arah kepala, bakkum lainnya di sekitar akan panik dan berusaha menggagalkan tangan Ardan untuk sampai ke Armor.
Namun usaha tersebut sia-sia, tetap saja Ardan selalu berhasil mencapai targetnya, bakkum yang berusaha menggagalkan malah menjadi sasaran baru.
3 grup, hanya bisa bertahan selama 10 menit, yang mendapat serangan {Barthusa} di kepala, langsung mati, namun ada 2 yang terkena di area jantung, masih kejang-kejang menjelang ajal karena otot kaget diakibatkan jantung tidak lagi menalirkan darah.
5 Grup berikutnya yang menghadapi Ardan, lebih banyak tapi menjadi lebih mudah bagi Ardan karena pergerakan terbatas dari Bakkum Elite, namun dirinya sengaja memperlambat untuk pemulihan stamina sedikit. Karena setelah ini dirinya akan menyerang langsung 10 Grup sisa dan Bakkum General.
Sudah hampir separuh hari dirinya bertarung, tubuh dan mentalnya sekarang sudah terlalu lelah, hanya saja penasaran menguasai akal sehatnya.
1 Jam Galactic di habiskan untuk menghabisi 5 grup, kecepatan sudah pulih ke sekitar 93% dari saat prima.
Ardan meningkatkan konsentrasi dan mengeluarkan Sense Domain saat meloncat menuju formasi Bakkum, kali ini dirinya hanya memancarkan 2 meter saja, luas sense domain.
Target pertama adalah ke lima Bakkum General.
Dengan sense domain, Bakkum General hanya bertahan 30 detik sebelum terbaring di tanah, tanpa perlawanan. Sebenarnya tanpa istirahat pun Ardan bisa menghabisi Bakkum dengan sense domain. Namun untuk dirinya tetap siaga saat menghadapi Leader Bakkum dan mungkin makhluk yang telah melatih para Bakkum.
Sisa grup bakkum elite hanya bisa bertahan 4 menit saja.
Dengan sense domain Ardan sudah berada di tingkatan expert, setelah latihan berakhir dirinya memperkirakan bisa mengeluarkan kekuatan 100-120x kekuatannya. Saat selesai latihan tingkat 1 nanti, paling tidak dirinya akan berada di tingkatan super expert jika dengan sense domain.
Sedangkan tanpa sense domain dirinya masih 90% saja mampu mengendalikan kekuatan tubuhnya. masih bersisa 10% kekuatan fisik yang belum terpakai.
Bakkum yang sebelumnya masih kejang-kejang, di akhiri dengan sempurna oleh Ardan.
"Ok, kita lihat seberapa kuat Leader Bakkum.." ucap Ardan setelah dirinya menghabisi Bakkum terakhir yang sekarat.
Dengan pisau dari Bakkum Soldier, dirinya memotong kain yang di kenakan Bakkum, Mengaturnya dan membuat menjadi obor, dengan lemak di paha Bakkum sebagai minyaknya.
Setelah menyalakan obor, dirinya masuk ke dalam goa dengan siaga penuh namun tanpa sense domain. Akan di putuskan menggunakan sense domain setelah melihat seberapa kuat Leader Bakkum.
Setiap obor di dalam perjalanan dalam goa dinyalakan, sampai dirinya melihat cahaya di depan, yang merupakan akhir dari goa ke ruangan yang besar. tidak ada jebakan sama sekali rupanya, di luar dugaan dirinya.
Jika berdiri, bakkum memiliki tinggi sekitar 160 cm, tepat di singga sana yang di lihat Ardan setelah keluar dari jalur, Bakkum raksasa 4 meter berdiri melihat patung tanpa kepala dengan penghayatan, namun tubuh patung tersebut adalah tubuh manusia, pakaiannya cukup rapi.
Setelah Leader Bakkum membuka matanya dirinya berbalik melihat Ardan dengan tenang.
"Ting" pesan dari skill pengamatan muncul.
------------------------------------------------
Bakkum - Leader (Rank Bronze ****)
------------------------------------------------
Njoak adalah leader para bakkum yang telah melalui latihan yang paling berat dari bakkum lainnya, mempunyai kebijaksaan yang tinggi dalam memerintah Kota [Mbujos], tempat tinggal bakkum. Kekuatan yang meninggalkan jauh Bakkum General membuat dia di hormati oleh bakkum lainnya.
-------------------------------------------------
Threat with current BP - A | Confirm |
-------------------------------------------------
'hmmm... threat rank A, jadi paling tidak si Njoak ini punya BP 8x dariku" ucap Ardan dalam hati.
"Tidak bisa aku lawan tanpa sense domain" ucap Ardan tanpa sadar, yang kemudian Leader Bakkum bereaksi sedikit setelah mendengarnya.
Ardan menyadari juga bahwa ada reaksi atas kalimat dirinya, dirinya hendak berpikir kemungkinan-kemungkinan, tapi sepertinya tidak saat ini, karena Njoak, leader para Bakkum sudah memasang kuda-kuda menyerang, sambil menggenggam gada di tangan.
Teriakan yang menggema di dalam ruangan goa menggelegar, belum berhenti teriakan, Njoak melompat kearah Ardan, pertama kalinya melihat Bakkum meloncat dengan 2 kaki, sebelumnya Bakkum meloncat dengan 4 kaki.
Sense domain di keluarkan, kali ini hanya 1 meter saja, karena dirinya ingin tahu seberapa jauh perbedaan teknik Njoak dan Bakkum lainnya.
Serangan dari gada sudah tentu di hindari dirinya, kerusakan yang di hasilkan bisa membunuh Ardan seketika. namun pukulan ke 3 dan tendangan ke 6 si sela-sela penyerangan Njoak sengaja di terima dengan tangkisan.
Saat serangan mendarat, Ardan sudah pasti melayang jauh, pukulan membuat ardan terbang 5 meter dan tendangan 8 meter.
Serangan-serangan lainnya, jauh lebih teratur, namun karena sendiri tidak menjadi ancaman jika Ardan memiliki setengah BP Njoak, namun saat ini dirinya sudah memastikan bahwa BP yang di miliki Njoak sekitar 10x dirinya. Walau dirinya bisa mengantisipasi gerakan Njoak, Ardan tidak cukup cepat bereaksi dengan indranya yang sekarang jika tanpa sense domain.
Kakuatan serangan Njoak, seperti melawan Trained Soldier tingkat menengah atas. namun kualitas gaya bertarungnya jauh diatas trained soldier yang hanya setingkat street fighter. Njoak juga mampu mengeluarkan 100% kemampuan fisik tubuhnya, ini yang menyebabkan
Ardan menghabiskan 1 jam untuk mempelajari semua teknik yang di miliki Njoak, punya banyak jebakan primitif di ruangan goa, konsep jebakan tidak di gunakan oleh Bakkum lain. dirinya menjadi paham akan potensi dari Bakkum.
Pukulan dan tendangan dari Ardan tidak bisa menghasilkan kerusakan apa-apa, pisau dari Bakkum Soldier bengkok saat hendak menancapkan ke kulit Njoak. terlalu tebal kulitnya.
Seperti melawan Bakkum General dan Elite, {Barthusa} bakal jadi teknik yang membunuj Leader para Bakkum ini. tapi karena postur tubuh Njoak lebih besar dari Bakkum lainnya, butuh tenaga dalam extra saat melancarkan serangan.
Sasaran tidaklah ke kepala, butuh 0.5 detik paling tidak untuk menarik tenaga extra yang bisa merobohkan Njoak, sedangkan reaksinya lebih cepat dari 0.5 detik, dirinya sudah mencoba menyergap dari belakang dan naik ke area punggung, baru 1 tarikan kurang dari 0.5 detik menuju punggung dirinya sudah kena body backhand.
Salah satu cara yang mudah untuk mengalahkan yang ukuran lebih besar begini, kurangi mobilitasnya, kaki belakang yang menjadi andalan Njoak berdiri adalah targetnya, butuh 5x {Barthusa} biasa untuk membuat kaki tersebut melemah, butuh 12x baru Njoak hanya bisa berdiri 4 kaki seperti Bakkum lainnya.
Mobilitas dan penyerangan menurun drastis, untuk membalikkan sudah sulit dengan posisi dan ukuran Njoak yang raksasa, dengan kesempatan ini juga Ardan menaiki punggung belakang Njoak, satu tangan menggengam baju pelindung, satunya lagi dirinya mengumpulkan tenaga dalam ke area tangan sekitar 2 detik sebelum melepaskannya ke tubuh Njoak tepat dari belakang jantung.
Hantaman tenaga dalam yang kuat menghentikan jantung Njoak, walau kesakitan atas kerusakan yang di berikan oleh Ardan, Njoak berhasil membuat tubuhnya berbaring menyamping, lalu terlentang, dengan panik kedua tangannya memukul-mukul area jantungnya seolah berusaha untuk mengaktifkan jantungnya yang berhenti ini.
Hanya 6 pukulan yang berhasil menepuk area jantungnya, dimana dari pukulan pertama semakin melemah di tiap pukulan, karena kehilangan tenaga. raut wajah Njoak berubah dari panik menjadi puas, sadar bahwa dirinya akan mati.
Ardan kembali menghampiri Njoak yang sekarat, meletakkan tangannya di depan kepala Njoak yang memakai helm tebal, Njoak seperti tahu apa yang akan di lakukan Ardan, dirinya berusaha memejamkan mata, dan bersuara pelan dari sisa-sisa tenaga seolah mengucapkan terima kasih atau perintah untuk melakukannya.
Njoak yang mati memberikan achievement, tapi langsung di tutup oleh Ardan. Setelah menenangkan diri dan menunggu 5 menit evaluasi.
Ardan berkeliling untuk mencari jalur goa baru yang mungkin tersembunyi, tapi tidak di temukannya, akhirnya Ardan menuju arah patung raksasa tanpa kepala.
Ardan mendekati patung 15 meter ini, dan semakin yakin bahwa patung ini adalah patung manusia, tepatnya soldier, karena di bagian punggung patung terdapat helm soldier saat apel.
Ada sedikit keterangan di bawah patung, namun agak kotor, tidak bisa di baca sampai di bersihkan.
Saat tangan Ardan menyentuh batu untuk membersihkan, cahaya laser melewati paha kaki Ardan, tak lama kemudian darah mengalir dari area yang di lewati laser.