Tangerang Selatan, 15 Februari 2030. Demiore akhirnya siap untuk memulai game baru yang telah dia pesan. Number One Online. VR Gear sudah terpasang di kepalanya. Dan sambil memegang smartphone-nya, Demiore pun menekan tombol start game dari layar smartphone-nya. "Ready! Link Start."
Demiore pun masuk ke dalam dunia game NOO. Dengan nama akun Zetokrenz, Demiore memerhatikan dunia game NOO yang kualitas grafisnya sungguh memukau, tampak begitu real.
"Keren. Sepertinya ini memang bakalan lebih hebat dari ESIO. Seven Majesty Creator memang luar biasa!" seru Zetokrenz.
Zetokrenz mulai mencoba melihat semua fitur yang ada dalam karakternya.
Zetokrenz Lv. 1 | Pemula | Ras Manusia |
Status, STR: 8 | AGI: 7 | VIT: 7 | INT: 10 | DEX: 8 | LUK: 9 | SEN: 7 | WIS: 9 | REA: 8 | LEA: 9
Skill: Pukulan | Serangan Otomatis | Istirahat | Membaca | [Congratulation! You got unique Skill: 'Detection']
Skill anugerah Deteksi dapat diaktifkan ketika level 10!
RP: 0 | Gold: 0 | Bitcoin: 0
Equipment; Weapon: - | Helmet: - | Armor: Novice Clothes | Gloves: - | Boots: Novice Boots | Accecory: -
"Wih... dapat skill anugerah Deteksi! Yeay... Kalo tidak salah kan ini skill yang langkah dan cuma bisa dimiliki oleh satu orang saja tiap skill anugerah. Dan setau-ku skill anugerah ada bermacam-macam dan hanya didapatkan oleh player beruntung. Aku tidak mengerti sistem algoritmanya bagaimana dan kenapa aku bisa dapat skill khusus ini. Yang jelas aku hoki bangettt. Hahaha.. Yeay, tambah seru main nih game. Auto Dewa haha.. Tapi sayangnya ini masih versi beta sih. Hmm.. Tak apalah. By the way, mata uangnya juga ada Bitcoin. Keren juga! Okelah, lanjut main.." Zetokrenz bergumam.
Monster level 1 Pompom.
"Wah monster pertama nongol juga. Di daerah ini ini kelihatannya ada 3 jenis monster. Dan yang depan aku ini, Pompom monster level 1. Oke hajar!" seru Zetokrenz.
10% pengalaman didapat.
Sekali hajar monster Pompom lv. 1, Zetokrenz mendapat 10% pengalaman. Zetokrenz menghajar 7 monster Pompom lainnya dan kemudian mencoba melawan monster berikutnya selain Pompom, yakni monster Eron lv. 2. Dengan memukul kalah monster Eron, Zetokrenz mendapat 20% pengalaman. Dan akhirnya Zetokrenz naik level ke level 2.
Zetokrenz mendapat 2 poin status. Zetokrenz memakai poin tersebut menaikan STR. STR: 8 + 2 | STR: 10. Karena pada level 10 ketika pemilihan job, status akan direset, maka dari itu Zetokrenz fokus untuk menaikan STR terlebih dahulu agar ketika memukul monster menjadi lebih mudah sampai pada level 10.
Pada level 3, Zetokrenz melawan monster lain berikutnya, yakni Kuku monster lv. 3. Sekali melawannya pada level 3, Zetokrenz mendapat 25% pengalaman.
Saat level 4, lokasi tempat Zetokrenz menjadi lebih ramai karena banyak player lain yang baru login. Ketika itu, Zetokrenz bertemu Felya, player dengan Ras Malaikat yang mengajak Zetokrenz untuk party sekaligus menambahkan Zetokrenz sebagai temannya. Felya adalah gadis yang manis menurut Zetokrenz. Mungkin dia gadis berusia 19 tahun pikir Zetokrenz.
Ketika Zetokrenz menerima permintaan pertemanan, Felya kaget melihat status pertemanan mereka, karena Felya mengira bahwa Zetokrenz adalah perempuan dilihat dari penampilan Zetokrenz. Meski begitu akhirnya mereka menjadi akrab. Dan Felya tampak percaya bahwa Zetokrenz adalah orang yang baik.
"Ternyata kau laki-laki ya? Aku pikir tadi kamu perempuan, makanya aku kirim permintaan berteman." Ucap Felya.
"Iya aku laki-laki, aku hanya ingin berpenampilan beda saja sih. Haha... Tapi berkat ini aku beruntung bisa berteman dengan gadis manis sepertimu!" seru Zetokrenz.
"Hahaha... mungkin ini yang dinamakan takdir" cetus Felya. "Makasih sudah memujiku manis. Salam kenal Zetokrenz." Balas Felya.
"Salam kenal juga Felya. Senang berjumpa denganmu.."
"Iya.. By the way gak coba membaca buku pemula? Dari membaca di Perpustakaan Alpha kita juga bisa dapet exp loh. Bahkan kalo beruntung bisa dapat skill gratis!" ucap Felya.
"Wah serius? Kamu tau darimana? Kok gua gak dapat infonya ya?" tanya Zetokrenz.
"Itu rahasia sih! Hehe... Aku baru level 1 by the way. Kamu udah level 4 ya? Ayo mau coba ke perpustakaan gak?" ajak Felya.
"Ayo.. gua juga penasaraan pengen lihat." Balas Zetokrenz.
Merekapun pergi menuju Perpustakaan Alpha yang berada di barat atau arah jam 9 dari Map awal bernama Eden.
"Woah! Jadi ini perpustakaan ya? Dilihat dari map kupikir hanya tempat biasa." Seru Zetokrenz.
"Keren ya game NOO ini!"
"Iya, kok kamu bisa tau ya tempat seperti ini?" Zetokrenz penasaran.
"Rahasia :P" balas Felya sambil menjulurkan lidahnya.
"Ayo kita segera masuk saja!" ajak Felya mengalihkan pembicaraan.
"Okelah. Kuy!"
Merekapun masuk ke dalam perpustakaan Alpha. Di dalam Perpustakaan Alpha bagian depan sebelah kanan ada NPC yang bertugas untuk menjaga Perpustakaan dan mencatat informasi pemain NOO yang ingin membaca buku di perpustakaan Alpha.
Buku apa saja yang ingin dibaca Zetokrenz?
Zetokrenz berbicara dengan NPC penjaga Perpustakaan Alpha bernama Adam. Kemudian mengisi data login pribadi untuk bisa masuk dan membaca buku di Perpustakaan Alpha. Begitupun dengan Felya.
Di dalam perpustakaan Zetokrenz memilih 5 buku menarik untuk dibaca. Buku pertama berjudul 'Tentang Eden', buku kedua berjudul 'Job Awal', buku ketiga 'Job Pelajar', buku keempat 'Tutorial Dasar Pemula' dan buku kelima 'Item Skill'.
Usai membaca kelima buku tersebut, Zetokrenz naik 1 level jadi level 5 dan memilih menaikan status REA(Read) agar bisa membaca buku dengan lebih mudah.
Status Zetokrenz saat ini, STR: 17 | AGI: 7 | VIT: 7 | INT: 10 | DEX: 8 | LUK: 9 | SEN: 7 | WIS: 9 | REA: 13 | LEA: 9
Kemudian Zetokrenz menemukan satu buku yang tampak berbeda. Sayang ketika ingin membacanya, tulisan tersebut tidak bisa dikenal Zetokrenz karena status REA yang masih rendah sehingga buku tersebut tidak bisa dibaca. Zetokrenz pun mengurungkan niatnya untuk membaca buku tersebut.
Setelah itu Zetokrenz membuka satu buku yang tersimpan di rak paling ujung. Saat membukanya, Zetokrenz seperti berada di dunia lain.
"Apakah kau ingin mengalahkan lawan dengan mudah? Mengetahui titik lemahnya? Dan menang dengan mudah? Mengalahkannya dengan senjata? Dengan pedang, panah, tongkat sihir atau tangan kosong? Kau bisa melakukannya! Terimalah berkat ini! Kemampuan khusus, 'Vital Strike'." Sesaat Zetokrenz tersadar kembali dari keadaan sebelumnya yang seperti berada dalam mimpi.
"Apa itu tadi? Hah? Buku yang kupegang tadi menghilang."
Mail! [Selamat! Anda mendapatkan skill langka, 'Vital Strike' dari Buku Skill Vital Strike.]
Zetokrenz bergegas pergi menuju Felya yang sedang membaca di tempat sebelah.
"Hey! Felya.. Tadi aku dapat buku skill! Setelah bukunya kubuka, aku kayak di dunia lain. Setelah sadar, bukunya menghilang dan aku dapat skill!" Seru Zetokrenz semangat seperti anak kecil yang dapat mainan baru.
"Wah seriusan? Beruntung banget kamu! Aku malah dari tadi baca gak dapat buku skill. Tapi sekarang aku udah level 3 sih! Lumayan. Hehe..."
"By the way, kamu dapat skill apa?" tanya Felya penasaran.
"Aku dapat skill Vital Strike!"
"Jadi gimana? Masih mau baca buku? Atau mau nyoba skillnya?"
"Hmm... Sebenarnya sih aku pengen nyoba gunain skillnya! Tapi nanti kamu sendirian di sini.."
"Gak apa-apa sih! Aku masih asik baca. Walaupun sendirian juga gak masalah. Di duta(dunia nyata) aku juga sering main game dan baca buku sendirian. Jadi don't worry! Kalau ada apa-apa kita saling DM(Direct Message) aja. Kan udah temenan ini. Nanti party bareng ya." Ucap Felya santai sambil tersenyum manis.
Akhirnya Zetokrenz pun menyudahi membaca buku dan berpamitan dengan Felya yang masih asik membaca di perpustakaan Alpha.
"Bye-bye Felya! Semoga dapet buku skill yang banyak ya.. Sampai jumpa!" Seru Zetokrenz yang segera ingin berpamitan.
Saat ingin keluar dari perpustakaan, NPC penjaga perpustakaan, Adam memanggil Zetokrenz.
"Tuan sebelum keluar, anda harus menandatangani tanda penerima buku skill yang sudah anda dapatkan!"
"Phew.. kupikir aku harus membayar buku skill yang kudapatkan. Mana mungkin juga kan? Aku kan player baru dan belum punya banyak RP. Haha" Pikir Zetokrenz dalam hati.
Zetokrenz pun menandatangani daftar buku penerima skill. Penerima buku skill pertama, Zetokrenz dengan skill 'Vital Strike'.
***