"Kok malah jadi gini sih?" - Avale Brave Adalecia
~~~
'Astaghfirullah ya Allah maafkan hambamu yang dilumuri dosa ini' batin al
Al pun segera pergi ke kelas nya agar tidak terlambat untuk pelajaran berikutnya. Al adalah salah satu siswa kesayangan bu siska karena jago matematika dan juga dia jago bermain basket dia juga rajin menjalani kewajibannya sebagai hamba Allah SWT.
"al gue nyalin pr mtk gue donk" kata kirana teman sebangku al sambil memegang tangan al tetapi al langsung menghempas tangannya
"sorry soalnya gak muhrim" kata al
"sorry al" kata kirana
"ini tapi lo harus sambil ngerti bukan hanya nyalin aja" kata al menasehati
Tiba tiba hp al berbunyi
"Assalamualaikum mah" al
"waalaikumsalam al mamah boleh minta tolong kamu jagain naya ama kamu gak? soalnya mama ama papanya naya punya urusan diluar negeri selama 2 hari"
'perasaan mama gak pernah nitipin al ama siapa siapa waktu al masih kecil naya itu udah umur 17 mah' batin al
"iya mah naya tau apartement al yang baru kan?" al
"udah mama kasih tau jangan ganggu dia belajar dia udah kelas 12"
"ok mah"
Inayah Azalea Wijaya adalah mantan pacar al yang akhirnya menjadi adik tiri nya karena ibu dan ayah nya ingin mengejar cinta yang diinginkannya.
~~~
Vale yang sedang menunggu kedua kakaknya di depan pagar barat sekolah dan dia melihat sosok lelaki yang ia sukai itu sedang termurung sambil berjongkok
di depan pagar itu.
"kak al ngapain?" tanya vale
"lu gak perlu tahu" kata al dingin lalu segera berdiri dan langsung melaju dengan motor sportnya itu
"apa salah gue sih?" kata vale
"PIIIIIP PIIIIIIIIIIIIIIIIIIIP" suara mobil
"HEH VALE KAKAK LU YANG TAMVAN INI LO SURUH NUNGGU BERAPA JAM BOTAK?" varel
"Astagfirullah kak gue kaget" kata vale
"hari ini pake mobilnya kak varel ya?" tanya vale
"iya anemianya varo kambuh" kata varel sambil menunjuk varo yang duduk dengan keadaan pucat
"kak varel asma kak varo anemia kok vale gak punya penyakit gitu ya?" tanya vale kepada dirinya sendiri
"kalo lo amnesia" kata varel
"gak ah vale masih ingat kalo nama vale itu vale" kata vale
"bodoamat" kata varel
Vale pun segera melihat kearah jendela mobil
'kenapa kak al jadi sedingin itu ya?' batin vale
'aneh banget'
'biasanya baik banget'
'biasanya gak gitu'
"VALLLLLLL" teriak varel yang membuat vale terkejut
"UDAH NYAMPE LU GAK MAU TURUN?" tanya varel
"sabar Ya Allah" kata vale dan segera turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah dan langsung masuk ke dalam kamarnya dan dia langsung mengganti seragamnya dengan celana dibawah lutut yang berwarna putih dan kaos berlengan pendek berwarna biru muda. Habis itu dia langsung saja membaca buku fantasinya yang belum dia selesaikan di sekolah. Setelah itu dia melihat keadaan kakak lelakinya yang sedang sakit itu.
"kak varo?" kata vale sambil masuk ke dalam kamar varo
"hmmm" kata varo yang berusaha bangun dari posisi tidurnya
"udah minum obat?" tanya vale
"belom" kata varo dengan suara seraknya
"minum obat ya?" kata vale sambil meambil obat varo
"nanti aja val" kata varo menolak
"ihhh kak varo ahhhhhh" kata vale sambil memperlihatkan keahliannya yaitu membujuk
"nanti vale ngambek nih" kata vale
"manja banget lo" kata varo
"yang penting kak varo minum obat" kata vale sambil memberi obat kapsul itu kepada varo dan varo pun langsung meminumnya
"kak kalo kita suka ama orang itu salah?" tanya vale kepada varo
"enggak emangnya kenapa? lu suka ama siapa?" tanya varo
"tadi pas di kantin vale nembak kakel" kata vale dengan polosnya
"APA? MASIH PUNYA URAT MALU LO?" teriak varel yang masuk
"kak varel sama kayak carla di kantin" kata vale yang mengalami DEJAVU
"artinya carla waras" kata varel
"adek kakak ini aku atau carla sih?" tanya vale
"carla" kata varel dan varo secara bersamaan
"awas besok nyuruh aku pergi ke sekolah bareng kalian yak vale bakalan pacarin kakel vale itu dan bakal di jemput dan bareng ke sekolah habis itu vale bakal nikah saat lulus SMA habis itu tinggal berdua ama dia uuuuuuuh" kata vale kesal
"coba aja emangnya ada yang mau ama lo?" tanya varel yang membuat vale tambah kesel
"iiiiiiiih" kata vale dan segera menendang kaki varel
"AWAS YA LO" kata varel sayangnya vale sudah jauh
"kalo dia beneran pacaran habis kita" kata varo seperti orang frustasi
"dimakan ama papa mama kita" kata varel sambil mengacak ngacak rambutnya kasar
"
karena lo nih" kata varel sambil menunjuk varo
"kok lo malah nyalahin gue sih?"kata varo
~~~
Vale yang merajuk pun keluar dari rumahnya untuk jalan - jalan dia pun segera mengunjungi taman yang sangat disukainya itu karena sepi jadi tidak perlu antri jika ingin bermain.
Saat dia tiba di tempat itu dia malah melihat sebuah hal yang membuatnya terkejut.
'kak al kok nangis?' gumam vale
'baru kali ini gue lihat kak al nangis' batin vale
'kayaknya kak al lagi sedih deh' batin vale
'ya iyalah val val emang bego ya lu' gumam vale sambil memukul kepalanya sendiri
"ADUH" teriak vale yang membuat al melihat kearahnya
"YAH KETAHUAN LAGI NGINTIP" teriak vale
"DARI KAPAN LO ADA DISANA?" tanya al
"ENTAHLAH KAK VALE GAK NGITUNGIN SOALNYA GAK PENTING PLUS VALE JUGA GAK JAGO MATEMATIKA" teriak vale
Vale pun menghampiri al yang duduk diayunan.
"vale duduk di ayuna samping ya?" tanya vale
"serah" kata al dingin
Dan vale pun duduk di ayunan di samping al dan mengayunkan ayunannya
"na..na..na..na..na🎶" suara vale yang menyanyikan sebuah melody dari Waltz in
A-Flat Major, Op. 39, No. 15
"itu Waltz in A-Flat Major, Op. 39, No. 15" kata al
"benar kok kak al bisa tahu sih?" tanya vale
"waktu kecil pernah kursus" kata al
"waktu umur?" tanya vale lagi
"3 tahun" jawab al
"itu umur yang paling tepat untuk belajar main piano loh kak pasti mamanya kak al pinter dan sayang banget sama kak al" kata vale sambil memainkan ayunan
"JANGAN BICARA APA APA SOAL MAMA GUE" teriak al yang membuat vale tekejut
"sorry kak vale salah ngomong ya?" tanya vale yang sekarang sudah berdiri di depan al
"JANGAN GANGGU AL" kata naya yang sudah berada di dalam taman itu
"gue enggak ganggu kak al kok" kata vale
"halah jangan ngeles lo dasar cewek suka banget sksd sama cogan ya?" tanya naya
"emangnya salah kalo gue mau lebih deket dengan kak al?" tanya vale sambil menunjuk al
"salah lah!" kata naya
"apa yang salah?" tanya vale
"karena al gak bakalan mau temenan sama lo" kata naya
"kalo kak al gak suka sama gue dia bisa bilang sendiri jadi gue gak mau menerima pernyataan yang gak langsung dari sumbernya alias palsu" kata vale
"kak al emangnya dia siapanya kak al sih?" tanya vale sambil menunjuk naya
"adek tiri" kata al
"mantan pacar" kata naya
"hah?" tanya vale yang bingung
"pokoknya gak penting" kata al yang langsung menarik naya dan pergi dari taman itu
tbc
aneh?
meinstream? -jfajdream