Sejujurnya, aku tidak merasa yang seharusnya seorang anak merasa kehilangan. Aku tidak pernah mengenal orangtua kandungku, itu masuk akal dan wajar.
Aku lebih kaget pada pemakamannya, seriusan masih belum bisa ku percaya. Seluas dan semewah itu.
Gila!!
Dan sekarang aku tau nama keduanya.
Kin Dhananjaya Lee dan Ishara Lee, itu nama yang terpampang dari nisan yang kulihat. Disana aku hanya berjongkok di sisi kedua makam kedua orangtuaku, kemudian memandang keseluruhan tempat keduanya di semayamkan.
Sangat indah dan tentram, jauh dari intrik keluarga Lee yang sebenarnya.
"Kamu kenapa ngelamun?,"
Daniel bersuara dengan rambut basahnya dimana kulit putih cerah miliknya jadi terlihat seksi, apalagi dia hanya menggunakan celana pendek tanpa bisa menutupi sesuatu di balik celana itu.
