Aku tidak tahu sudah berapa banyak pelayan yang keluar masuk dari kamar ini,yang aku tahu hanya,setelah king pergi ia mengutus para pelayan untuk merias ku,mulai dari memilih pakaian,menggunakan make up,bahkan sampai tatanan rambut ku pun,ikut mereka ubah,jujur aku tak suka jika rambut ku di sentuh sembarang orang,itu kenapa aku selalu mengikat kencang rambut ku,saat bekerja.
Tak terasa sudah larut malam,aku telah menunggu king berjam jam hanya agar tidak membuat nya marah,akan sikap lancang ku yang tidur lebih dulu,meninggal kan nya,hingga akhir nya aku sudah tak sanggup menahan kantuk ku lagi,bahkan aku tak sadar jika aku mulai terlelap.
##############################
Sentuhan demi sentuhan mengusik tidur ku,aku merasa geli di bagian leher ku,dan sedikit elusan di lengan kiri ku,dan ada rasa panas yang tiba tiba menyengat leher ku,tanpa sadar aku langsung membuka lebar ke dua mata ku,berteriak dengan kencang,serta mencengkram dan menarik apa pun yang dapat aku gapai.
"aaarrrgggghhhh,ku mohon hentikan,sakit"
"tolong hentikan,kumohon"
"sssstttt,tenang lah,sudah selesai"
"apa yang sebenarnya anda lakukan king,kenapa sekarang tubuh hamba panas,tolong king,panas."
"Aku baru saja menandai mu,sekarang melihat simbol di leher mu yang berukuran sedang,telah memperlihatkan bahwa kau salah satu,selir ku,milik ku."
"panas king tolong"
"panggil aku devan,dan memohon lah"
"dev,,devan,ku mohon,aku membutuhkan sentuhan mu"
"pasti sayang,bersiaplah."
Setelah kata permohonan tersebut,devan mulai menyentuh seluh tubuh ku,dan terjadi lah penyatuan tersebut,aku bahkan tidak tahu sudah berapa kali kami melakukan nya,meski ia melakukan semua nya dengan lembut,tapi aku masih saja kewalahan menghadapi nafsu iblis nya tersebut,dan yang aku ingat aku kehilangan kesadaran ku,setalah pelepasan ku dengan nya.
###########################
Aku tak tahu sudah setinggi apa keadaan matahari di langit,yang aku tahu,ada seseorang yang mencium ku,hingga aku sulit bernafas,seakan mengetahui hal tersebut orang tersebut melepaskan ciumannya,dan beralih mengecup kedua bukit ku,penasaran akhirnya ku paksa kan,untuk membuka kedua mata ku,dan sungguh aku berasa di dunia mimpi,pria yang ku kagumi sedang menyentuh ku dengan lembut,meski aku harus puas menerima kenyataan bahwa aku bukan lah satu satu nya wanita dalam hidup nya,sensasi dari perbuatan nya tak dapat ku tolak,desaha demi desahan mulai lolos dari kedua bibir ku,hal ini membuat devan semangkin semangat melakukan kegiatan nya,setelah melepaskan ke dua bukit ku,ia mulai mengecupi seluh perut ku,dan mulai membawa jari jari nya ke daerah sensitive ku,perasaan aneh dan nikmat mulai menguasai ku,tanpa sadar aku menekan kepala nya untuk berhadapan dengan daerah sentive ku tersebut,permainan lidah nya sungguh membuat ku,hilang akal,hingga tanpa sadar aku sudah mendapatkan klimaks ku yang pertama.
"kau tahu sayang,kau satu satu nya wanita yang dapat bangun setelah melakukan hubungan intim dengan ku,di pagi hari."
"ahh,devan tolong lah,aku sudah tak tahan"
"memohon lah sayang,"
"sentuh aku,aku menginginkan sentuhan mu,"
"dengan senang hati sayang,kita lihat apa kau bisa melupakan sentuhan ku nantinya"
Setelah mengatakan kalimat terakhirnya,aku merasakan bahwa milik nya itu sudah siap untuk bermain,ukurunnya yang menurutku di luar akal sehat,dan bayangan ku,terpampang nyata di hadapan ku,seakan mengerti apa yang aku perhatikan,ia dengan lembut membawa kedua tangan ku menyentuh milik nya tersebut,dan tanpa sadar ia mulai mengeluarkan desisan desisan kenikmatan milik nya,tidak butuh waktu lama,dan tanpa aba aba dia langsung memasuki ku,dan membuat ku kembali merakan sensasi yang baru saja aku dapat kan beberapa saat tadi.
#############################
Gelap nya langit menunjukan bahwa waktu sudah berganti malam,setelah melakukan percintaan dengan devan siang tadi,kami langsung bersiap siap kembali ke istananya,dan sekarang aku sudah memijakan kaki di istana tersebut,lebih besar dan megah dari hayalanku,
"Pelayan,tolong antarkan Naiyra ke kemar nya,aku ada beberapa pekerjaan yang harus di selesaikan"
"siap laksanakan king,Mari Nyonya"
Tak mau ambil pusing akan pekerjaan seorang king tersebut aku memilih mengikuti pelayan tersebut ke kamar ku,dan aku berencana untuk segera mengistirahatkan tubuh ku.
#Gantung
#Tinggalin jejak buat author😂