Arata kecil yang masih berumur 5 tahun sedang mencari kelereng kesukaannya yang terlempar keluar melalui jendela dia tetap mencarinya walapaun hari sudah gelap, dia menemuka bola kaca kecil berwarna merah di halaman rumahnya yang mirip seperti kelereng yang di milikinya, dengan spontan Arata kecil langsung mengambil bola itu, saat dia memegang benda itu tiba tiba terdengar suara bergemuruh yang datang dari atas langit, yang ternyata itu adalah pesawat dengan bentuk yang aneh seperti piring terbang, dari pesawat itu muncul sinar berwarna putih mengarah ke arata dan menghisapnya dengan cepat ke dalam pesawat itu.
Di dalam pesawat tiba tiba si Arata kecil di sekap dari belakang tangan dan kakinya di ikat lalu di tubuhnya di buat terbaring di atas (seperti) sebuah kasur rumah sakit, lalu di suntikan sesuatu di bagian lengannya, dalam beberapa detik di bagian pipi sebelah kanan terbentuk sebuah pola seperti bekas luka sehabis di cakar hewan buas.
Setelah itu tubuh nya terasa sangat lemah lalu dia di bawa ke ruangan yang gelap lalu di tinggalkan sendirian. Setelah beberapa menit tiba tiba terdengar suara seseorang yang membuka pintunya, dia melihat gadis kecil yang berambut panjang namun wajahnya tidak begitu jelas karena penglihatan arata masih buram dan kepala yang masih sakit. gadis itu memotong tali yang ada di tangan dan kaki Arata menggunnakan pisau kecil lalu menyuruhnya melompat dari jendela yang ada di depan ruangan itu "hei kau cepat keluar dari sini dan melompat dari jendela itu" Arata kecil masih bingung apa yang sebenarnya terjadi.
"hei siapa kau?"
"tidak ada waktu!!!"(mendorong arata keluar jendela)
Arata kecil terjatu dari dalam pesawat dengan menangis ketakutan.
"tringgg...!!! tring...!!!"(suara jam weker)
"Hem... ini sudah yang keberapa kalinya aku mengalami mimpi yang sama, tapi kenapa... mimpi itu terasa nyata dan seperti pernah ku alami secara langsung"
arata bangkit dari kasurnya sambil melihat wekernya yang menunjukan jam 05:30.
"oh iya aku harus pergi ke sekolah, tapi ini masih pagi sih... main game aja lah."