Mendengar suara sesuatu yang di banting, Eza keluar dari kamarnya, seketika itu dia melihat handphonya terkapar tak bernyawa di lantai.
"Dewi ... Syarmilaaaa .... Apa yang kamu lakukan pada handphonku..?". Eza histeris dan berteriak memanggil Mila, terang saja Mila langsung kaget.
"Maheza.. bisa tidak kamu gak usah teriak..! ada apa? "Tanya Mila dengan heran.
"Apa kamu tidak lihat..? aku baru saja membeli handphon edisi terbaru.. tapi kamu menghancurkanya... jelaskan padaku apa dosanya" Eza menatap Mila dengan ekspresi marah. Mila menyeringai aneh ke Eza, dia berfikir kalau Eza sangat lebay, dia menatap handphon Eza yang hancur..