Pasukan murid laki-laki jaket parasut berwarna hitam dengan lambang segitiga dibagian punggung memasuki area sekolah. Suara motor diiringi klakson-klakson membuat area sekolah terdengar sangat bising. Murid lainnya memilih menghindar dan memberi jalan pada geng Salvatra.
Geng Salvatra adalah geng legendaris di SMA Mandala Mahesa. Pada awalnya nama geng Salvatra adalah geng Maman, dimana Maman diambil dari Mandala Mahesa. Ketua pertama geng Maman adalah Rio, sering disebut si genius. Setiap tahunnya geng Maman terus berganti nama.
12tahun yang lalu SMA Mandala Mahesa mempunyai nama geng Atri-K brothershood. Dimana geng Atri-K brotherhood diketuai oleh Argha. Anggota ini geng Atri-K Brotherhood merupakan geng saudara terdapat Argha sebagai ketua geng, Alvin si ketua OSIS, Arsen si berwajah dingin dan Keenan si musisi. Mereka semua sepupuan. Tetapi pada kelas 12, mereka ikut tauran yang mengharuskan nyawan Keenan menjadi taruhannya untuk melindungi Arindha. Argha si ketua geng merupakan cucu Rio si ketua geng Maman pertama kali.
Lulusnya anggota Atri-K Brotherhood, geng kembali berganti nama menjadi Geng Cipok Basah atau disingkat GCB. GCB mempunyai ketua seorang perempuan yang tak lain adalah Arindha. Arindha sendiri adik kandungnya Argha, yang artinya Arindha juga cucunya Rio. GCB tetap ikut tauran dan balap motor seperti geng sebelumnya. Setahun kemudian GCB harus kembali kehilangan. Kini ketua merekalah yang harus meninggalkan mereka semua. Arindha meninggal dunia karena diserang seseorang. Meninggalnya Arindha, membuat GCB terpaksa harus dibubarkan oleh Ferre. Kabar yang terdengar Ferre sangat menyayangi Arindha. Ferre dan Arindha sempat pacaran sebelum akhirnya Arindha menghembuskan nafas terakhirnya.
2tahun kemudian setelah lulusnya GCB. SMA Mandala Mahesa kembali membuat geng dengan nama Salvatra. Nama Salvatra terinpirasi dari nama geng kriminal yang berasal dari Los Angeles yaitu geng Mara Salvatrucha. Tradisi SMA Mandala Mahesa melakukan tauran atau balap motor terus terjadi sampai akhirnya Geng Salvatra terdengar oleh geng sekolah lainnya. Ketua pertama untuk nama Salvatra adalah Diego Zico. Hingga lulusnya Zico, geng Salvatra tetap utuh sampai geng di SMA Mandala Mahesa sudah mempunyai geng tetap bernama SALVATRA.
Geng Salvatra tetap untuk perkumpulan anak nakal dan pembuat onar. Sampai kini, Geng Salvatra sudah melekat dikalangan geng sekolah lainnya. Geng Salvatra sudah sampai diangkatan ke-10. Kini ketua Geng Salvatra adalah Bumi Ardeo Zaidan, atau sering disapa Kibum. Reno lah yang memberi nama Kibum untuk Bumi. Ki diambil dari kata Key yang artinya kunci dan Bum dari kata Bumi, jadilah Kibum.
Desas desus yang terdengar Kibum disebut sangat mirip dengan Rio, ketua pertama, pendiri geng Mandala Mahesa. Hanya saja dalam bidang akademik Kibum tak se-genius Rio, tetapi lebih mirip dengan Arindha. Ya...Kibum memang bodoh dalam akademik tetapi dalam ia sangat licik untuk urusan strategi melawan lawan. Kibum tak pernah tinggal diam kalau Salvatra atau teman-teman lainnya dihina oleh orang lain, ia akan bertindak untuk melawan siapa saja yang menghina Salvatra atau teman-temannya.
Anggota inti Salvatra, Kibum sebagai ketua geng yang terkenal sangat dingin. Reno Akbar Kawekas terkenal si humoris, suka melawak hingga membuat Salvatra begitu menyenangkan. Kibum dan Reno disebut-sebut sebagai titisan atau reinkarnasi Rio dan Ariel. Fakta yang terdengar Rio dan Ariel, mereka teman sedari kecil sampai kini mereka masih berteman baik. Sama seperti Kibum dan Reno yang sudah berteman sejak SMP.
Awal mula Kibum bergabung karena diajak oleh ketua sebelumnya, Elzan. Kibum menolak bergabung dengan Salvatra kalau ia menjadi anggota, ia ingin menjadi katua. Tanpa pikir panjang Elzan menyanggupi permintaan Kibum. Semua anggota Salvatra dibuat terkejut dengan keputusan Elzan dan meragukan Kibum yang mengharuskan angkatan 9 harus dipimpin angkatan 10 seperti Kibum. Tapi dengan cepat Kibum membuktikan kalau ia mampu menjadi ketua geng melebihi Elzan, dan kini terbukti jelas Kibum jauh lebih baik dari Elzan.
Meninggalkan area parkiran dengan berjalan beriringan sudah menjadi kebiasaan anggota inti Salvatra. Kibum berdampingan dengan Reno dan Elang. Dibelakang mereka diikuti Yoga, Aryan, Arseno dan Ferre.
Erlangga Kim Abraham, atau lebih suka dipanggil Elang. Ia mempunyai sorot mata yang begitu menakutkan, tak jauh menakutkan dari Kibum. Elang dikenal dengan sifat tempramentalnya. Suka memukul siapa saja yang membuatnya kesal dan menghina Salvatra. Sikap tempramentalnya tidak datang begitu saja, faktor keluargalah menjadi penyebab sikapnya. Hanya Kibum dan Arseno yang dapat menangani sikap tempramentalnya. Hanya Elang yang memakai baju lengan panjang, bukan tanpa alasan ia menggunakan lengan baju panjang, ada sebuah tato dilengan kirinya dengan ukiran nama Salvatra. Hanya anggota inti Salvatra lah yang mengetahui tatonya.
Yoga Prasetyo Haidar, atau sering dipanggil Agoy. Dimana nama Yoga dibalik menjadi Agoy. Katanya agar lebih keren dan macho. Yoga sangat dikenal dengan julukan playboy. Sebelum pacaran dengan Azrana, ia sudah berkali-kali gonta-ganti pacar. Walaupun ia pacaran dengan Azrana yang dikenal sangat galak, tetapi ia masih suka menggoda cewek-cewek disekolah tentunya tanpa sepengetahuan Azrana. Mereka sudah hampir 6bulan masa pacarannya. Yoga sangat takut kalau Azrana marah.
Aryan Geovanno Layendra, si pemalu. Jika ada orang asing yang baru ia temui. Aryan sering dipanggil albino karena dirinya paling putih diantara anggota Salvatra lainnya. Aryan sedang mengalami cinta dalam hati dengan teman kelasnya, Shopia.
Arseno Hanbin Bagastryan, sering dipanggil Aceng. Reno lah pertama kalinya memanggilnya Aceng. Kata Reno, Arseno tak pantas mempunyai nama bagus karena mulutnya jika bicara tak pernah sebagus namanya, maka dari itu Reno mengganti namanya menjadi Aceng. Arseno selalu bersikap dingin pada siapa saja terkecuali pada Adira, teman kecilnya. Arseno tak sekelas dengan yang lainnya.12 IPA 3, itulah kelasnya. Hanya ia yang menjadi anak IPA. Kibum, Reno, Yoga, Aryan dan Elang 12 IPS 5.
Terakhir Ferre Mahardhika. Ferre disebut si genius-nya Salvatra. Kalau Salvatra dikenal dengan tukang onar dan tukang balap liar, tapi tidak dengan Ferre. Jika ada tauran ia hanya menunggu ditempat yang lumayan jauh dari tempat tauran. Kalau ada balapan, ia ikut tapi tidak mencoba untuk menjadi pemainnya. Ferre ingin membuktikan kalau Salvatra tidak semua anak nakal dan tukang balap. Ferre ingin menjadi salah satu anggota kebanggaan Salvatra, dan ia membuktikan dengan menjadikannya juara umum. Ia mampu membuktikan tidak semua anak Salvatra anak nakal, ia melakukan itu pun agar Salvatra tidak dipandang sebelah mata. Selain Yoga, Ferre juga punya pacar, tak lain pacarnya itu teman sekelasnya dan juga saingannya untuk mendapatkan gelar juara umum. Arindha, itulah nama pacar Ferre. Nama keduanya sama seperti anggota Cipok Basah. Mereka sebut dengan Relationship goals. Sama seperti Arseno, ia tak sekelas dengan yang lainnya. Ia masuk kelas 12 Bahasa 2.
"Selamat pagi semuanya." Teriak Reno menyapa murid perempuan yang sedang memperhatikan mereka. Murid laki-laki memilih menghindar dan masuk ke dalam kelas.
"Semoga hari ini semuanya bahagia apalagi lihatin muka gue yang ganteng." Ikut Yoga sembari menyisir rambutnya dengan jemari tangannya.
"Enggak usah banyak gaya, didepan udah kelas cewek lo." Ingat Ferre.
Yoga sedikit mendesis, ia tidak bisa berlama-lama tebar pesona disepanjang koridor. Pasalnya kelas 12 Bahasa 2 sudah didepan mata.
Yoga berjalan mendahului mereka dan sedikit berlari mengarah pada Azrana yang sedang duduk bersama Alynna dann Mawar.
"Pagi sayangnya aku." Sapa Yoga sambil duduk disebelah Azrana.
"Lo hampir terlambat, Goy."
"Tapi enggak terlambat, yange."
"Apa lo lihat-lihat? Gue bukan tulang!" mata mereka semua tertuju pada Alynna yang sedang beradu tatapan tajam pada Elang. Keduanya sudah terlibat pertengkaran sejak kelas 10. Alynna sangat membenci Salvatra, bukan hanya tukang onar tetapi salah satu anggota inti Salvatra ada Elang.
"Pede banget lo. Najis banget mata gue lihatin lo."
"Tapi mata lo ngelihatin gue."
"Gue cuma mikir aja, apa iya ada cewek sejelek lo dimuka bumi ini?" balas Elang menyakitkan. "jangan-jangan lo titisan nenek lampir."
"Eh!! Lo pikir lo ganteng? Kalau ngaca itu di cermin jangan di air got."
"Heh! Lucu lo bego."
"Ish.."
"Udah kali berantemnya, jadi cinta baru nyaho lo." Ledek Reno.
"Arindha udah datang, Lyn?" tanya Ferre pada Alynna untuk mengalihkan perdebatan mereka.
"Dia lagi kekantin nemenin Bulan." Jawab Mawar.
"Udah sana lo pada kekelas masing-masing aja." Suruh Ferre.
"Udah ayo kekelas." Ajak Kibum pada Elang dengan menarik baju Elang.
"Jangan dimatiin hape lo, nanti kita ada kuis." Ingat Yoga pada Ferre.
Ferre membalas hanya dengan acungan jempol.
"ORANG GILAK LO SEMUA!!!"
Mereka menghentikan langkah dan menoleh bersamaan. Alynna lari masuk kedalam kelas, ia sadar ia sudah membangunkan macan tidur.
"Udah sana, biar gue yang urus."