Chereads / Putaran Cinta / Chapter 1 - 1

Putaran Cinta

BerryPieCake
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 2.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - 1

"Aku lelah, aku capek, sakit." Seorang gadis bergumam sambil rebahan.

"Tiap hari di dalam mimpi selalu memimpikan hal buruk, hantu-hantu itu ingin menangkapku bahkan seperti ingin memakanku hidup-hidup. " teriak Rara dalam hati, sang gadis itu.

"Andai aku bisa ngulang waktu, aku ingin kembali keadaan aku bersih dari sifat jelekku. Aku ingin kembali di masa aku kecil, daripada masaku sekarang penuh penyesalan. Aku menyayangi keluargaku. Aku merindukan Ayah, padahal waktu beliau belum tiada aku selalu memarahinya tapi beliau tetap menyayangiku. Aku sangat menyayangi ibuku tapi egoku dan keadaanku menyusahkan beliau seperti sakitku sekarang. Aku selalu membangkang kakak-kakakku, tapi mereka tetap memberikan perhatiannya kepadaku meski sering memarahiku. Andai boleh dan tidak berdosa meminta hal jelek ini, aku ini pergi dari dunia ini sebelum ibu dan kakak-kakak aku. Aku yang tidak berguna ini tidak bisa memberi kebanggaan kepada keluargaku. Aku gagal dalam hal pekerjaan, cinta, bahkan sifat. Hidupku hanya menjadi beban untuk orang lain. Aku ingin menghilang. Eksistensi yang ditelan bumi atau jika tidak..... Andai aku tidak ada, mereka yang ingat mendoakanku yang baik. Ibu dan kakak-kakak doakan lah selalu bila aku tiada..." Pikiran Rara merancau dikepalanya.

"Uhuk, nyeri, sakit. Aku seperti tenggelam. Tenggelam dalam air. Tenggelam sampai ke dasar." rasa Rara.

"Rara....rara... bangun rara...." Ibu Rara mengguncang anaknya membangunkan dia kalo hari sudah pagi.

"Rara...Rara.... Kenapa badan dia dingin dan hah??? nafasnya tak ada. Rara meninggal waktu tertidur... Aaaaa..... Opieee....."

"Kenapa ma?" ucap Shopie, kakaknya Rara.

"Rara meninggal, Pie." Ibunya Rara histeris.

Shopie pun histeris kaget melihat adiknya tak bernyawa lagi.

.

"Uhuk, badanku terasa berat dan sakit..." Rara terbangun membuka mata.

"Kenapa banyak sekali orang yang mengelilingiku?" ucapnya bertanya-tanya.

"Siapa mereka dan kenapa melihatku seperti itu?" Rara merasa ngeri.

Orang-orang tersebut berbisik-bisik dan menyiram Rara dengan air kembang. Kemudian mengangkat Rara, dan membawanya.

"Gila sungguh gila, apa yang terjadi kenapa bisa? Bahkan aku kelu untuk berbicara." Rara menjerit dalam hati.

"Apa ini mimpi?"