"Turun," ucap Dika setelah sampai di perusahaannya.
Mira menuruti apa kata pria itu. Ia turun dari kendaraan tersebut kemudian menunggu perintah dari Dika.
Keduanya berjalan memasuki perusahaan. Mira terkejut dengan beberapa karyawan yang membungkuk menyapa Dika dengan sangat sopan. Ternyata pria itu sangat di hargai di perusahaan ini.
Bagaimana tidak, pria itu adalah Direktur utama. Semuanya pasti akan segan bertemu dengan Dika. Mungkin satu-satunya orang yang berani membaweli pria itu adalah Mira. Gadis itu selalu saja banyak bicara, mengeluh dan ngambek gak jelas dengan pria itu.
"Dengar ya, ketika berada di dalam saja kamu jangan banyak bicara. Diam dan perhatikan, kalau kamu melanggar saya akan memberhentikan kamu detik itu juga." Itulah yang Dikatakan oleh pria itu sebelum mengajak Mira masuk ke dalam. Gadis itu mengangguk mengerti, ia menggerakkan tangannya seperti sedang mengunci mulutnya sendiri.