Dito kembali ke kantornya.
Di sana sekertarisnya member tahu bahwa dirinya akan ada meeting jam 4.
Ada juga laporan dalam divisi jurnalistik yang mengatakan bahwa ada 4 orang yang mengajukan resign secara mendadak.
Dito menanyakan alasan 4 orang itu keluar dari perusahaannya dan alasan yang tertulis pada form resign tidaklah jelas. Dito menhembuskan napas kasar, ia tidak suka dengan orang-orang yang tdiak tahu bagaimana membawa diri mereka sendiri.
"Besok mereka boleh tidak datang ke kantor da untuk gaji berikan saja gaji full," kata Dito mengarahkan orang dalam divisi tersebut.
"Tapi, Pak. Mereka baru bekerja 15 hari di bulan ini, apakah adil jika diberi gaji full?"
"Biarkan saja. Mereka yang ingin pergi ya pergi saja, kita tidak bisa menahannya."
"Saya tidak ingin memiliki karyawan seperti mereka. Yang plin plan dalam hidup"
"Berikan gaji penuh satu bulan untuk pelajaran mereka, supaya mereka berpikir bahwa perusahaan kita tidaklah main-main."