"Pak Dika," ucap Mira memanggil laki-laki yang ada di sebelahnya.
"Mira ...," ucap Dika memanggil gadis yang ada di sebelahnya.
Keduanya saling memanggil dalam waktu yang bersamaan.
"Kenapa?" tanya Mira dan Dika yang lagi-lagi berbarengan. Kalau begini terus tidak akan ada ujungnya siapa yang bicara duluan.
"Pak Dika duluan," ucap Mira membiarkan Dika bicara duluan, sebagai atasan laki-laki itu berhak untuk didahulukan ketimbang dirinya. Namun Dika berkata demikian, ia ingin mendahulukan gadis itu dan mendengar apa ynag ingin dibicarakan. Siapa tahu gadis itu ingin membicarakan sesuatu yang menyebabkannya sikapnya berubah akhir-akhi ini.