Setelah pekerjaan Dika selesai akhirnya mereka pulang juga. Mira menghembuskan napas lega akhirnya pekerjaannya selesai juga.
Sepertinya gadis itu lebih menyukai pekerjaan lamanya daripada yang baru. Setengah hari terasanya seperti 24 jam bersama dengan pria itu dan Mira tidak mau itu. Gadis itu merasa seperti terkekang dan diawasi oleh Dika, meskipun ia sendiri tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Di pekerjaan lamanya ia dan Dika berada di ruangan yang berbeda, ia dengan bebasnya bisa menggibahi pria tersebut dengan teman-temannya. Setelah dirinya dipindahkan dari tempat kerja lamanya gadis itu merasa seperti ada di neraka di mana setiap sudut ada laki-laki yang tidak ingin ia temui di perusahaan ini. Sekarang, ia harus melihat sosok tersebut setiap hari. Apakah mungkin gadis itu akan kuat menjalaninya?