Sepenggal kisah dari seorang gadis desa yang menjadi anak tunggal dari sebuah keluarga yang harmonis.
Gadis desa ini tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya tidak sekalipun ia membantah atau mengecewakan orang tuanya, terutama sang bapak, ia sangat dekat dengan bapaknya.
Aqish Ramadhani gadis riang yang pandai dan sopan tapi pemalu, bulu matanya lentik, matanya yang bersinar dan senyum yang meneduhkan membuat hati terasa adem. Saat ini dia telah lulus sekolah menengah pertama dan mulai masuk ke pondok pesantren sesuai dengan saran bapaknya.
Pak Somat adalah seorang petani yang taat beribadah disegani para penduduk desa karena kebaikannya. Ia mempunyai cita-cita untuk mendidik anak satu-satunya menjadi seorang ustadzah kelak. Istrinya bernama Bu Siti, wanita lembut yang sabar dan sholihah.
Kehidupan Aqish mulai berubah setelah ia masuk pondok pesantren Pak kyai Mustofa dan Ibu Nyai Khatijah, beliau adalah pendidik yang bertanggung jawab dalam pondok pesantren tersebut.
Aqish merupakan murid kesayangan Kyai Mustofa karena kepandaiannya dalam mempelajari setiap ilmu yang diberikan oleh Pak kyai Mustofa, karena kepandaian Aqish setelah berada di pondok pesantren selamat tiga tahun dia telah ditunjuk untuk mengajar para adik kelasnya, sebagai seorang senior Aqish berada di kedudukan dekat dengan keluarga Pak kyai, tidak jarang Aqish ikut membantu keluarga pak Kyai.
Di pondok pesantren tersebut khusunya di pondok putra ada seorang santri putra yang sedikit bandel tapi pandai bernama Arif. Karena ia sudah tingkatan akhir jadi sering membantu urusan di pondok pesantren, tidak jarang ia masuk pondok putri untuk membantu disana.
Suatu ketika Arif bertemu dengan Aqish, tapi ini bukan pertemuan yang pertama kali. Seiring berjalannya waktu cinta pada pandangan tumbuh dalam hati keduanya. Sampai keduanya membuat janji untuk bertemu di luar pondok.
Sore itu Pak kyai kedatangan tamu istimewa yaitu sahabat dekatnya kyai Munawar dan Ibu Nyai Aisyah, serta putranya yang baru saja selesai menempuh pendidikan di luar negara. Pak Kyai Mustofa mempunyai rencana khusus untuk Aqish, beliau ingin menjodohkan murid kesayangannya itu dengan orang yang tepat menurutnya.
Bagaimana kisah cinta dunia akhirat Aqish? Siapa jodohnya? Akankah Aqish menjadi anak durhaka untuk mempertahankan keinginannya atau tetap menjadi gadis berbakti dengan konsekuensi mengubur cinta di dalam hati untuk selamanya?