Mendengar bunyi klik pintu, Vivian ditinggalkan di ruangan yang penuh kertas dan file yang diletakkan di atas meja. Tempat di mana Leo duduk sepertinya adalah tempat duduknya yang biasa karena meja bersih dengan kertas-kertas yang ditumpuk dalam urutan simetris. Tetapi ketika dia melihat sisanya, tampak seolah-olah mereka baru saja dilemparkan secara acak ketika ditarik karena meja yang diduduki Hueren tampak seolah-olah akan jatuh kapan saja sekarang.
Sambil menarik napas dalam-dalam, dia menghela napas sebelum mulai menyiapkan kertas-kertas itu dengan cara yang benar yang akan mudah ditarik dan dimasukkan kembali. Setelah selesai, dia memutuskan untuk mengurutkan setumpuk file lain yang diminta Leonard untuk dibaca.
