Penasaran, dia membuka kotak untuk melihat sebuah gaun putih di dalamnya dan ketika dia menariknya keluar dari kotak dia tidak dapat berkata-kata oleh karena terpana atas kecantikan gaun itu. Tidaklah berlebihan atau mewah tetapi gaun itu terlihat elegan. Bukannya sebuah sangkar besi, gaun ini mempunyai material lembut yang tersusun satu dengan yang lainnya membuatnya tidak bisa berhenti memandanginya.
Pastilah gaun ini sangat mahal. Bukan berarti Alexander tidak bisa membelinya, tetapi dia telah membelinya untuk dirinya. Dia ragu jika gaun itu langsung dibeli ditoko, sejak gaun seperti itu adalah pesanan khusus.
Tidak ingin merusakkan gaunnya, dia mandi kurang dari sepuluh menit. Keluar dari kamar mandi dia mengenakan gaun itu dan menyadari bahwa resleting gaun itu berada di punggungnya. Dia mencoba untuk meraih resleting tetapi tangannya tidak sampai. Akhirnya dia mengatur rambutnya dan meninggalkan resleting untuk dinaikan nanti.