Mo Ning menatapnya dan ia tidak bisa menahan geliat yang keluar dari genggamannya.
"Percayalah, jika ada orang yang seperti itu, dia pasti sudah mati."
Yan Sinian mengangkat alisnya. "Tapi aku masih hidup dan sehat."
Mo Ning segera mengabaikan kehadirannya.
Ketika mereka tiba diruang kelas, perhatiannya segera tertuju pada Huo Run, yang sedang duduk di tengah ruangan.
Terakhir kali ia mengenakan gaun panjang berwarna putih. Dan saat ini gaun hitam telah membingkai tubuhnya dengan cara yang sangat elegan dan anggun.
Tampaknya ia telah menyita perhatian Mo Ning dan ia mengangkat kepalanya.
Mata mereka bertemu.
Huo Run dapat melihat kepolosan dan kekaguman di mata Mo Ning.
Mo Ning tersenyum padanya dan ia beranjak menuju kursinya sendiri.
"..."
Jantung Huo Run berdetak kencang ketika dia melihat senyuman itu.
Pria muda itu selalu menggodanya tanpa sebab.
