Selama berjam-jam, Huo Chen diam-diam berdiri disamping Wen He seperti saat wanita itu melakukan hal yang sama padanya sebelumnya.
Sampai seorang kepala pelayan kembali dan memecah keheningan, "Nyonya, Tuan Muda memintaku untuk memberikan ini kepadamu."
"Apa itu?" Wen He bertanya ketika dia ingat Gu Jinzhi pernah memberitahunya, bahwa dia harus mengunjungi rumahnya setidaknya sekali, sebelum dia meninggalkan dunia untuk selamanya. Wen He mengira Gu Jinzhi hanya bercanda tetapi ternyata dia serius.
"Baik, lakukan dengan cepat."
Mungkin, mungkin si juara itu menginginkanku melakukan sesuatu untuknya.
"Aku akan mengantarkanmu ke sana, Nyonya."
Rupanya, Gu Jinzhi ingin aku mengunjungi kembali vilanya di kota. Aku pernah datang ke sini sekali sebelumnya.
"Tunggu sebentar," kata kepala pelayan Jinzhi saat dia berjalan masuk ke sebuah ruangan.
Aku ingin tahu apa yang terjadi ...