Chereads / AWAS! Presiden Tsundere / Chapter 67 - Tubuh Ini ... Wajah Ini ...

Chapter 67 - Tubuh Ini ... Wajah Ini ...

Huo Yunting mengerutkan alisnya, mencoba mencari tahu di mana Lu Zhaoyang bisa berada, dan segala kemungkinan lainnya.

Ketika dia mendengar pintu terbuka, pikirannya langsung mengira bahwa dia sudah kembali, dan segera membuka matanya.

Ternyata dia adalah Yu Man'er. Dia menyipitkan matanya dan memasang senyum sinis di wajahnya ketika dia melihat sekretaris itu berjalan menuju ke arahnya dengan rasa ketakutan yang sangat terlihat jelas.

"Presiden Direktur, saya ... saya tahu di mana Sekretaris Lu berada!" Tangannya mengepal begitu erat hingga nyaris berdarah.

Huo Yunting tersenyum polos dan terus menatapnya.

"Langsung saja."

Ketika Huo Yunting mendengarnya berkata "Ms Mo", senyumnya semakin dalam. Dia bangkit perlahan dari kursinya dan berbicara dengan suara dingin.

Yu Man'er segera terkejut dengan sosoknya yang mendekat. "Dia dibawa ke gudang bekas yang tidak terpakai di daerah Chengnan!"

Huo Yunting berjalan keluar dari kantor. Posisi Huo Li berada tepat di luar pintu, begitu ia mencoba masuk, seketika ia langsung mengurungkan niatnya dan memperhatikan langkah kaki pria itu berjalan tergesa-gesa, sesuatu telah terjadi dan tanpa bertanya lebih lanjut ia langsung mengikutinya dari belakang.

Huo Yunting mengendarai mobilnya sendiri, melaju kencang menuju gudang bekas yang tidak digunakan lagi didaerah Chengnan.

Lu Zhaoyang ... Lu Zhaoyang!

Sampai kau selesai membayar hutangmu, tidak akan terjadi apa-apa!

...

(Gudang bekas di Chengnan.)

Lu Zhaoyang terbangun dengan perasaan pusing di kepalanya. Dia terbaring di atas papan kayu yang tidak rata.

Dia sedang berbicara dengan Yu Man'er tadi, tetapi kenapa tiba-tiba kehilangan kesadaran.

Apakah dia diculik?

Apakah ini ... penculikan?

Yu Man'er telah bekerja sama dengan Mo Shan sebelumnya dalam hal pemalsuan dokumen kontrak. Sekarang sangat mungkin bagi dirinya untuk berada di belakang ini semua juga!

Dia merasakan seseorang mendekatinya dan dengan segera ia membuka matanya. Beberapa lelaki yang bertampang mesum sedang mengamatinya dengan sorot mata yang penuh nafsu.

Dia tersentak bangun dan mencoba untuk duduk. "Aku minta kalian untuk membiarkan aku pergi. Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi padamu!"

"Biarkan kamu pergi? konyol!" Ketua gerombolan itu tertawa dan memandanginya dengan sangat kasar. "Aku tidak pernah bermain-main dengan gadis yang sangat cantik seperti kamu. Tagihan atas dirimu sudah kami bayarkan, bagaimana bisa kami membiarkanmu pergi?"

"Kakak, jangan ngomong saja, ayo naiki saja dia! Sungguh pemandangan yang indah, aku sudah tidak sabar menunggu giliran!"

Seorang lelaki dengan perawakan tubuh yang tinggi dan kurus sedang menggosokkan kedua tangannya sambil mengamati dengan pikiran yang kotor, berharap dapat melihat sekilas apa yang berada di balik pakaian wanita ini.

"Keluar, keluar! Giliran Bos yang pertama, kalian semua silahkan menunggu di luar!" Pria itu meminta anak buahnya untuk menjauh secara dan perlahan, dengan hati-hati ia berjalan menuju ke arah Lu Zhaoyang. "Tubuh ini ... wajah ini ... Tsk tsk tsk, aku bisa mati bahagia jika menemukan malaikat sepertimu!"

Beberapa pria menertawakan leluconnya. "Bos, tenang saja atau kamu akan bermain cinta hingga menuju ke surga!"

Pria itu menyeringai dan mengeluarkan pil putih dari sakunya. "Ayo kita bermain dengan sedikit kegembiraan! Telan ini!"

Lu Zhaoyang menutup rapat mulutnya. Tidak ada guna bagi dirinya untuk menebak apa isi yang berada dalam pil itu.

Related Books

Popular novel hashtag