Chereads / AWAS! Presiden Tsundere / Chapter 64 - Menipu I

Chapter 64 - Menipu I

Panggilan itu mungkin saja dari keluarga Huo, yah, setelah drama yang terjadi malam itu, siapa lagi yang akan menghubungi?

Jika dia tidak mengangkat panggilan telepon itu sekarang, untuk menunjukkan bahwa keadaan mereka baik-baik saja dan tidak sedramatis yang dibayangkan keluarga Huo meskipun kenyataannya lebih dari itu, akan lebih sulit lagi untuk menjelaskan kepada keluarga Huo jika bertemu nantinya.

"Yah, biarkan mereka tahu semua yang mereka ingin tahu, pada akhirnya mereka akan mengetahuinya dalam waktu dekat," gumam Huo Yunting ketika dia berbalik dan menarik kembali Lu ke tempat tidur. Dia membuka matanya, "Tapi, jujur ​​saja, akan jauh lebih tidak menyenangkan jika mereka sudah menebaknya sebelumnya."

"Huo Yunting, kau harusnya sedikit peka, jangan merasa dirimu paling berharga."

"Katakan itu pada dirimu sendiri, aku akan membuatmu lebih "berharga" lagi malam ini."

"..."

Pipinya memerah, malu, memicu Huo untuk berpikiran nakal kepadanya, "Yah, kamu tahu kan apa yang aku maksud"

Dia membalikkan mukanya, tidak merespon perkataannya dan membiarkan si pria cabul itu berpikiran nakal sendiri. Telepon berhenti berdering, namun seperti arwah yang menghantui, telepon itu berdering lagi. Deringan itu cukup mengganggunya, tidak seperti Huo yang berbaring kembali ke tempat tidur dan tertidur dalam beberapa detik dengan Lu di pelukannya.

…(Sementara itu)...

Rumah Keluarga Huo

Huo Zhenning sedang duduk di sofa ketika dia membaca koran pagi yang diambilnya dari teras depan. Dia bermaksud mengecek halaman bagian keuangan seperti biasa, namun entah bagaimana ... tampaknya tidak ada? Dia membolak-balik halamannya lagi dari awal sampai akhir, namun kemudian dia sadar bahwa halaman yang biasanya memuat informasi tentang keuangan tergantikan oleh bagian hiburan, terpampang foto seorang pria yang tidak asing lagi baginya, berpakaian sangat mewah, sedang memasangkan kalung mahal pada seorang wanita yang cantik.

[HUO: KITA SANGAT DEKAT! ]

Begitulah judul itu tercetak.

Foto pria dan wanita di koran itu adalah Huo Yunting dan Lu Zhaoyang yang menghadiri pelelangan tadi malam.

Ada juga beberapa foto kecil yang didesain seperti strip komik, dari mulai mereka naik ke panggung, melakukan wawancara dengan wartawan sampai dengan ketika mereka pergi dengan mobil Rolls-Royce berwarna hitam.

Huo Zhenning hampir merasakan jantungnya meledak, saat dia melempar koran itu ke tanah.

"Apa yang sedang terjadi?"

"Sayang ... tenanglah," kata Nyonya Xue sambil meletakkan ponselnya dengan meninggalkan pesan suara. Dia berjalan kearah suaminya, "Yunting tidak akan pernah benar-benar menerimaku, dia tidak bisa, mungkin sulit baginya untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan. Jadi ...kumohon kamu jangan menekannya lagi."

Dia sangat yakin bahwa para wartawan itu mengarang-ngarang cerita untuk menarik simpati publik, karena Huo Yunting sangat membenci dirinya, jadi sangat tidak mungkin dia akan mencintai putrinya.

"Demi Tuhan, dia saja bahkan tidak bisa memberi tahu dunia bahwa Lu adalah saudara perempuannya. Sekarang, lihat apa yang telah dia lakukan. Ini dapat menyebabkan kesalahpahaman besar! Apakah dia tahu bagaimana caranya berbicara yang baik?"

Astaga, mengapa aku memiliki anak lelaki yang bodoh?

Sambil berpikir Huo Zhenning menampar pahanya sendiri. Melirik kembali foto mereka yang berada di halaman depan koran pagi itu, melihat foto itu sangat membuatnya jengkel.

"Yah ..." Tidak banyak yang bisa dikatakan Nyonya Xue, dia hanya merasa sedih untuk putri kesayangannya.

Yunting ... sama sekali tidak mengakuiku ... bahkan sebagai ibu tiri pun.

Jadi wajar saja kalau dia tidak akan pernah mengakui Yang Yang sebagai saudara perempuannya.

Jelas dia sengaja melakukan ini, hanya untuk membuat kita berdua marah dan kesal.

Aku bisa melihatnya.

Aku juga dapat melihat bahwa Yang Yang sebenarnya tidak pernah ingin menjadi sekretaris pribadi Yunting.

Maksudku, lihatlah Lu. Dulunya dia adalah anak yang sangat cerdas dan banyak bicara tapi sekarang, dia bahkan tidak banyak bicara kepada saya ... dan setiap pertemuan denganku pasti hanya sebentar saja.

Pasti menjadi beban berat baginya bekerja di perusahaan Thunderbolt.

Tapi apa yang bisa saya lakukan? Putri saya adalah satu-satunya kunci untuk dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan Yunting.

Huh…

Maafkan saya…

Dia mengambil koran dan mengamati foto yang terpampang di koran itu, kemudian menatap suaminya, "Sayang, bagaimana kalau kita tidak terlibat lagi dalam masalah ini? Aku percaya Yunting tahu apa yang harus dia lakukan."

Sudah jelas bahwa jika semakin terlibat dengan mereka, hanya akan membuat semuanya akan menjadi lebih buruk.

"Lupakan saja. Yunting bahkan tidak akan mau repot untuk melakukan apa yang seharusnya dia lakukan sebagai anak," kata Huo Zhenning keras menekan dahinya dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.

Anakku yang tidak tahu diatur ini hanya ingin menguji kesabaranku.

Dan ya, dia berhasil, dia membuat keadaan kacau dengan tingkahnya.

UGH!

Huo Zhenning bangkit dari sofa dan berlari cepat menuju tangga.

Related Books

Popular novel hashtag