"Hei cewek, jangan lari dariku! Aku tidak akan membunuhmu kalau kau melepas rokmu. Hehehe."
Ternyata suara itu adalah suara wanita.
Daimei terus berlari sambil memohon belas kasihan. "Kita semua adalah gadis malaikat, jadi jangan kasar satu sama lain. Apa kita tidak bisa duduk dan bicara dengan damai?"
Saat dia berlari ke sudut, dia melihat Liu Zilang dengan Crowbar di tangannya.
Tepi bibir Daimei berkedut.
Karena keadilan akan selalu menang melawan kejahatan, dia memutuskan untuk melawan kata hatinya sekali lagi.
Dia menjerit tanpa terkendali, "Lari! Ah Lang!"
Namun, Liu Zilang berdiri diam dan tidak bergerak sama sekali.
Langkah kaki semakin dekat!
Begitu wanita itu berbelok ke sudut, dia berdiri diam dan mengangkat pistolnya sambil terus menembaki Daimei.
Namun, wanita itu merasa ada yang tidak beres!
'Apa-apaan ini!'
'Kenapa ada orang di sampingku?'