Chereads / Akhir dari Jaman Sihir / Chapter 16 - Meminta Maaf dan Ganti Rugi

Chapter 16 - Meminta Maaf dan Ganti Rugi

Setelah pulih dari sempoyongan, terlihat sinar mata Mason yang kejam dan tongkat sihir di tangannya sudah menyala, permata di ujung nya mengeluarkan fluktuasi sihir yang dahsyat

"Cobalah." Lin Yun sudah tiba selama pertengkaran, dan meskipun ada ekspresi tersenyum di wajahnya, fluktuasi mana di sekitarnya membuat orang lain yang jikalau Mason berani bergerak, tuan muda pasti tidak akan bertindak sopan.

"Merlin, kau datang tepat waktu!" Saat dia melihat Lin Yun muncul, Mason tidak berani menyerang pelayan tua, tapi dia tetap dalam sikap sombongnya. "Aku datang dengan niat baik dan membawa teman ke pembukaan Mawar Emas untuk memberikan kau beberapa bisnis, tapi tidak kusangka kalau kau akan menjual barang palsu. Teman ku meminum ramuan kau dan sekarang ada beberapa masalah. Kau harus ganti rugi!"

"Aku tau kalau permata mata naga sangat berharga, tapi kamu tidak seharusnya mengangkat setinggi itu untuk ku melihatnya..." Setelah Lin Yun mendekat, pertama dia melemparkan tongkat sihir Mason sebelum dengan santai menanyakan, "Ramuan mana yang teman kau minum dan bermasalah?"

"Itu adalah ramuan penyembuh!" Tanpa ragu Mason menjawab. Dia telah bertanya sekeliling sebelumnya, dan ramuan penyembuh sungguh ramuan kelas-satu. Tidak banyak alkemis di Kota Seribu Layar yang dapat membuat ramuan penyembuhan yang manjur, dan semua alkemis itu punya status yang tinggi. Mereka bukan orang yang Mawar Emas sekarang ini dapat pekerjakan.

Terlebih lagi, ramuan penyembuhan itu berwarna merah tua…

Hanya ramuan penyembuhan yang gagal yang berwarna merah tua.

"Lihat lah, dia telah minum lebih dari setengah ramuannya dan lukanya tidak membaik sama sekali! Dan lagi, luka yang sudah kering mulai berdarah lagi!" Mason membuat seorang bawahannya membawa tandu saat menjelaskan.

Seorang yang masih muda mungkin masih dua puluhan berbaring di tandu. Tangan kanannya terluka, dan setelah membuka perbannya, sebuah luka dalam dan terlihat panjang. Dan dari bekas luka dan residu, terbukti kalau ini benar di sembuhkan sebelum dibuka terpisah.

"Aku tahu kau tidak punya uang sekarang dan bahkan tidak mampu membayar hutang pamanmu, tapi sungguh menggunakan itu sebagai alasan tidak baik kan? Demi persahabatan kita, aku akan minta ayahku jika dia bisa membantumu. Tapi gimana dengan ramuan palsu?" Mason kecil hati dan mengekspresikan kesedihan, namun dia senang dalam hatinya. "Kau berani merendahkan aku di Menara Guru, jadi sekarang aku akan menghancurkan bengkel dan menghinamu di khalayak umum. Sungguh, seseorang yang dipanggil kawan adalah orang yang aku bayar beberapa ratus emas untuk kupekerjakan, dia setuju untuk memotong luka terbukanya di tangan kanannya. Adapun ramuan penyembuhan, aku sudah meminta setengah dari ramuan itu untuk dibuang. Setengah sisanya harusnya sudah cukup sebagai bukti. Dengan bukti dari pria itu dan ramuan, kau akan menjadi orang yang menderita!"

Mason merasa takdir Mafa sudah berakhir. 'Apa yang akan kau lakukan? Berencana mengatakan kalau ramuan penyembuhan adalah yang asli? Seperti lelucon, kau dapat menipu orang lain, tapi kau hanya bermimpi jika kau ingin menipuku. Kamar dagang Bulan Kembar punya Alkemis Agung, dia menepuk dadanya dan memastikan kalau ramuan penyembuh warna merah tua merupakan benar produk gagal.'

"Apa yang kau pikirkan? Aku tidak berdaya, temanku menderita kerugian yang sangat besar, apa yang Mawar Emas pikirkan soal itu? Aku punya usul sederhana. Pertama adalah ganti rugi kepada temanku, aku rasa 10.000 emas akan baik-baik saja. Jika kau tidak bisa mendapatkan itu, kau benar-benar orang yang tidak tulus. Dalam hal itu, kau di haruskan untuk mengakui kalau Mawar Emas menjual ramuan palsu yang menyakitinya dan memastikan kalau tidak akan ada terjadi hal seperti itu lagi."

Bahkan Mason sendiri merasa kalau dua kondisi itu adalah kejam. Seluruh Kota Seribu Layar tau kalau kamar dagang Emas Berkilau sudah bangkrut dan anak Locke Merlin tidak dapat membayarkan hutangnya kepada pamannya. Bagaimana dia dapat menghasilkan 10.000 emas untuk ganti rugi? Dan lagi, sebelum masalah ganti rugi selesai, dia masih harus meminta maaf dan mengakui kalau dia menjual ramuan palsu. Itu sungguh akan menjadi penghinaan yang hebat. Setelah itu, dengan bangga mengangkat kepala nya di Kota Seribu Layar hanya menjadi mimpi untuk Mafa Merlin.

Tentu saja, saat dua kondisi diajukan, Mason sudah mempersiapkan untuk tawar-menawar soal ganti rugi. Saat waktu nya tiba, ini akan baik saja selama dia mendesak pada kondisi kedua. Adapun 10.000 emas, dia tidak terlalu memperdulikan itu, seperti dia tidak kekurangan uang. Tujuannya adalah untuk dengan kejam menginjak-injak harga diri anak itu.

"Itu terdengar masuk akal. Mawar Emas kami di buka untuk bisnis, jadi jika memang sungguh ada masalah dengan ramuan penyembuhan, menawarkan ganti rugi dan meminta maaf adalah persoalan biasa." Siapa yang tahu kalau Lin Yun sangat terus terang dan tidak berdebat masalah itu sama sekali?

"Ah?" Bahkan Mason, yang selalu berfikir tentang bagaimana untuk mempermalukan pria ini untuk membalaskan dendamnya, tidak bisa untuk tidak membeku. Dia telah mempersiapkan banyak sekali argumen. 'Bagaimana bisa dia setuju secepat itu? Yah, itu tidak penting, menyimpan upayanya juga bagus.'

"Karena itu masalahnya, lalu cepat dan selesaikan ini, kau harus ganti rugi dan minta maaf. Aku masih punya beberapa hal yang harus kulakukan, aku tidak ada waktu mengobrol dengan mu."

"Hei, Mason, apa kau mendengarkan aku? Aku bilang, 'Jika ada masalah sungguhan dengan ramuan penyembuhan'… Kau harusnya mengerti arti dari ini, bukan? Atau perlukan aku menjelaskan kepadamu?"

"Apa maksudmu?" Ekspresi Mason tidak enak.

"Sepertinya kamu sungguh tidak mengerti…" Lin Yun dengan menyesal menggelengkan kepalanya, dalam hati mengutuk standar pendidikan yang wajib di Noscent sebelum dengan sangat sabar menjelaskan ke Mason, "Apa yang ku maksud adalah jika ada persoalan dengan ramuan penyembuhan, kami akan pasti ganti rugi dan minta maaf, tapi jika tidak ada persoalan dengan ramuan penyembuhan, aku penasaran apa yang Penyihir Mason rencanakan?"

"Tidak ada masalah?" Mason menurunkan kepalanya untuk melihat botol setengah-kosong dari ramuan penyembuhan, dan saat dia melihat warna merah tua yang tidak sedap di pandang, dia memegang keteguhan hatinya dan menyatakan, "Jika tidak ada masalah dengan ramuan penyembuhan itu, aku akan memakan botolnya!"

"Bagus." Lin Yun mengangguk dan melambaikan tangan kepada pegawai di pojok ruangan. "Kau, tolong kesini."

"Eh?" Pegawai itu berusia sekitar 20 tahun, fluktuasi mana yang lemah bisa terlihat dari tubuhnya, dia seharusnya menjadi seseorang yang baru saja menjadi murid ilmu sihir. Tidak ada yang bisa dilakukan soal itu, sebagaimana mempelajari ilmu sihir sangat mahal. Seorang dari kalangan biasa tanpa latar belakang keluarga seperti Mafa Merlin atau Mason tidak mudah mengatasi pengeluaran yang begitu besar, jadi, kebanyakan dari murid ilmu sihir akan mencari pekerjaan untuk meringankan beban.

"Siapa namamu?"

"Bos, aku di panggil Remy."

"Sangat bagus, Remy, apakah kau mau mendapat kenaikan gaji seratus emas mulai bulan depan? Jika kau menginginkannya, gulungkan lengan bajumu…"

"Eh?" Meskipun murid ilmu sihir menggulungkan lengan bajunya, pikirannya dalam kekacauan. Gajinya sekarang hanya 100 emas, jadi bagaimana bisa gajinya menjadi dua kali lipat hanya dengan menggulungkan lengan bajunya, bukannya itu terlalu tidak masuk akal?

Saat dia memikirkan soal ini, dia tiba-tiba merasakan sakit yang tajam di tangan kanannya.

"Ugh..." Remy merasa ngeri saat dia melihat ke arah bawah dan melihat atasannya memberi sayatan dalam.

'Sial, aku tau kalau tawaran untuk menggandakan gajiku bukan sesuatu yang baik…'

"Bagus, bantu aku untuk menguji rasa dari ramuan penyembuhan ini." Lin Yun berkata sambil menyerahkan sisa dari setengah ramuan itu. "Jangan hanya menatapnya kebingungan, minum ini cepat, aku masih punya beberapa hal untuk di urus."