Mu Yuchen pun berhenti, terkejut saat melihat Xi Xiaye menyerahkannya sesuatu dengan wajah tersipu. Melihat betapa malunya dia, Mu Yuchen pun tertawa. Perlahan diambilnya amplop itu, berkata, "Surat cinta, ya?"
Mendengar itu, Xi Xiaye menoleh. "Memangnya aku senorak itu?"
Mu Yuchen tersenyum dan membukanya. Ditariknya isinya.
Tak disangka, yang dilihatnya adalah gambar dirinya membaca sambil berbaring di sofa. Digambarnya begitu mirip, hanya saja ukurannya sebesar telapak tangan. Dalam kartu kecil.
Bisa sebagus itu?
Cukup lama ditatapnya kartu kecil itu. Untuk pertama kalinya, dia mengetahui bahwa sebenarnya dirinya memang begitu gagah!
"Orang ini sepertinya tidak asing, ya? Gagah sekali, sepertinya pernah kulihat sebelumnya..."
Seolah secercah cahaya melintasi matanya, Mu Yuchen tersenyum dengan tangan satunya yang memegangi bahu Xi Xiaye.