Dirinya sendiri tidak mengerti, namun dapat dirasakannya bahwa dia seperti semakin dan semakin lemah sejak bertemu dengan Mu Yuchen. Dia sebelumnya tidak akan pernah mengatakan sesuatu yang begitu emosional seperti demikian, dan itulah yang berhasil keluar dari mulutnya tanpa merasakan keraguan apapun.
Perasaan sang pria dapat dengan mudahnya menghanyutkannya. Xi Xiaye akan turut senang dengan kebahagiaan yang dirasakannya, dan bersedih kala suaminya itu dalam keadaan terpuruk. Ya, dengan kata lain, Xi Xiaye menjadi lebih emosional.
Dia perlahan mulai mengenal betul karakternya, dan perasaan cintanya padanya seolah turut menumpuk seiring waktu. Dia ingin membuktikan seberapa besar cintanya itu pada sang pria melalui tindakannya.
Mu Yuchen tersentuh mendengarnya. Perasaannya hanyut dengan sentimen itu. "Berarti, bisakah aku mempercayakan penjagaan itu padamu?"