Saat itu Su Chen masih mengendarai mobil Land Rover-nya sambil memutar musik. Lalu-lintas cenderung lancar, dan ia melirik jam di ponselnya yang menunjukkan waktu hampir mendekati tengah malam.
Dia pun menginjak pedal gasnya dan menuju kantornya. Besok pagi Su Chen akan menghadiri rapat di kantor, dan ada dokumen yang sempat lupa dibawanya pulang sore tadi.
"Langit malam diterangi bintang bertaburan, kita tak perlu takut dengan apa yang akan dihadapi…"
Sepanjang jalan dirinya bernyanyi dengan santainya mengikuti alunan musik. Tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Dia melambatkan laju mobil dan melirik ke ponselnya lagi; rupanya pesan dari nomor yang tak dikenal.
Notifikasi ponselnya tampak memunculkan pesan singkat; "Jika aku bersedia menikah denganmu, maukah kau menikahiku?"
Su Chen terperangah membacanya. Ia langsung mengerem, dan perlahan menepi.
Benarkah pesan itu dari Ji Zitong?