Xi Xinyi terguncang pada hal-hal yang dikatakan Mu Yuchen waktu itu yang segera terlintas di benaknya kembali.
Mu Yuchen berhenti dengan santai dan memandang wanita itu sebelum mengintip Xi Xinyi. Tatapannya yang dalam begitu dingin sehingga Xi Xinyi langsung merasakan hawa dingin sampai ke tulang. Dia gemetar sedikit, lalu berbalik untuk pergi. Melihat sosoknya bergegas, Su Nan merasa dia seperti berlari untuk menyelamatkan hidupnya.
Xi Xiaye masih terpana dengan kemunculan pria itu yang tiba-tiba, jadi dia tidak bisa langsung bereaksi.
Kapan dia muncul entah dari mana?
Sudah berapa lama dia di sini?
Berapa banyak percakapan yang dia dengar sebelumnya?
Saat dia memikirkan hal itu, Xi Xiaye gemetar pada dirinya sendiri. Sebelum bisa bereaksi, dia merasakan pipinya memanas, dan dia tidak bisa menahan kemerahannya terutama dengan Su Nan mengejeknya di samping.
"Uhuk, Uhuk, Xiaye, semangkamu ada di sini. Aku pergi sekarang!"
