Ditatapnya gadis itu dengan tenang, kemudian tersenyum dan menarik kursi di sebelah untuk duduk di dekatnya.
"Hanya retak, 'kan? Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, tidak susah untuk sembuh," hibur Qi Lei sambil menuangkan Gu Lingsha segelas air.
Gu Lingsha tidak menolaknya dan menikmatinya dua teguk. "Paman Qi akan mengirim seseorang juga. Lei, kau dan Paman Qi… memangnya kalian tidak bisa ambil waktu sejenak, bicara baik-baik? Paman toh sebenarnya sangat mempedulikanmu, hanya saja Paman dan Bibi Wang memang yang sedikit bersitegang. Bibi seorang yang cenderung keras kepala, tidak mau mengalah. Terkadang aku juga jadi khawatir. Paman Qi tidak menjalani semuanya dengan baik kalau seperti ini."
Sang gadis mendesah lagi. "Paman dan Bibi seperti saling menyerang, dan itu sejak lama sekali. Sudah waktunya hal ini dihentikan."
