"Mmm, pastilah, ini obat yang baik. Belilah, kalau begitu. Berikan untuk Bibi Han sebagai hadiah untuk perawatan kesehatan. Pasti sangat berguna," ujar gadis bergaun putih tersenyum.
Gadis bergaun kuning pun mengangguk. "Baiklah. Biar kubayar dulu."
Baru saja dikatakannya itu, ditutupnya kotak ginseng tersebut dan hendak membayar saat Nona Wang menghalangi jalannya. Dengan sigap diambilnya itu kembali dari sang gadis. "Maaf ya, nona-nona. Akulah yang mendapatkannya duluan. Sudah dicetakkan resi, malahan. Hanya saja belum dibayar, jadi sekali lagi maaf!"
"Apa maksudmu? Ini sudah kuincar sejak kemarin lusa. Lagi pula, kau 'kan belum bayar. Ini sangat penting bagi kami. Sudah lama dicari-cari. Nah, hari ini kami datang membelinya, jadi itu milik kami!"