Sang gadis yang saat itu masih banjir dengan air matanya dengan cepat menerima jaket itu dan menutup dirinya, seolah saat itu hidupnya bergantung padanya!
"Sekarang bicaralah," ujar Mu Yuchen tanpa menunjukkan emosinya.
Xi Xinyi benar-benar berada di titik terbawahnya, gemetaran ketakutan. Menatap pria di hadapannya itu tegang. Itu adalah pengalaman pertama baginya untuk begitu dekat dengan maut.
Langkah yang kejam! Hanya untuk membuatnya bicara, sang pria…
Benar-benar seorang pria yang bengis dengan rupa yang anggun! Tidak ada yang menyangka bahwa dirinya sebenarnya adalah seorang yang kejam dan tak berperasaan!
Xi Xinyi sadar, bahwa jika dia terus tutup mulut, dia akan menghadapi akhir yang tragis. Sang pria jelas dapat melihat bahwa sang gadis telah dilecehkan. Bahkan saat dirinya saat itu sedang mengandung, Mu Yuchen sama sekali tindak menunjukkan tanda-tanda simpatinya.
Jahanam!