Xi Xiaye mengangguk mendengarnya. Sambil berfokus menatap ke depan, dia berkata, "Kakek, Nenek dan Ayah juga Ibu sudah sangat baik padaku, dan Mu Yuchen selalu menjagaku setiap waktu."
"Syukurilah semua itu. Dan untuk hal lainnya, ya, kau tak perlu berpikir terlalu jauh" kata Su Nan tersenyum.
"Mmm, aku tahu."
"Sepertinya dari hubunganmu itu kau tidak kalah dengan yang lainnya. Tuan Mu bersikap sangat mesra padamu. Kau sungguh mendapatkan pendamping yang baik, beruntung sekali."
"Aku juga tidak buruk, 'kan? Kenapa sampai dia menikahiku adalah keberuntungannya juga!"
"Iya, iya, tahu! Beruntunglah siapa yang mendapatkanmu! Puas? Aku mau membicarakan soal Ah Shi dari hati ke hati. Tenanglah, aku juga sedang lowong. Akan selalu kuajak dia pergi sesering mungkin. Diwaktu bersamaan, bertukar pikiran juga. Kuusahakan sebaik mungkin."
…
