Mu Yuchen pun tersenyum anggun. Dia pun mengangguk senang, jawabnya, "Ayah selalu memuji Kakek. Seharusnya kita sudah berkunjung lama."
Selagi mendengarkan, Xi Jiyang terdiam. Tersenyum, katanya, "Kau putra Tangchuan… Jadi, bagaimana bisa kalian… bagaimana kalian bisa saling kenal?"
Xi Jiyang ingat waktu itu di acara ulang tahunnya, Xi Xiaye masih…
"Dia senior dan atasanku, 'Kek," jawab Xi Xiaye sambil menatap Mu Yuchen. Diambilnya secangkir dan menuangkannya untuknya. "Dia sangat baik padaku, jadi ya, kami pun menikah. 'Kek, kau tidak harus meminta apapun. Kami hanya berharap restu Kakek."
Terdiam sambil menatap kakeknya itu, lanjutnya, "Akupun baik-baik saja. Mau saja kembali mengunjungi Kakek sebelum Tahun Baru. Ibu juga bilang begitu, tapi setelah dipikir-pikir…"