Dongfang Liuyun melingkarkan matanya ke arah Qi Lei dan bersandar ke kursi dengan santai.
"Lain kali, teleponlah aku dulu saat kamu kembali, biar aku bisa pulang kerja lebih awal, aku cukup sibuk akhir-akhir ini."
"Aku tahu kamu cukup sibuk, jadi aku datang untuk menjemputmu. Kamu tidak terharu dengan rasa syukur di hatimu, ya?" tanya Qi Lei sambil memberinya pandangan menyamping.
"Awalnya aku sedikit terharu, tapi sekarang setelah kamu mengatakannya, aku tidak merasakannya lagi."
Saat mendengar kata-kata itu, Qi Lei mengerutkan keningnya dan langsung bertanya.
"Aku sudah pergi begitu lama. Apa kamu tidak merindukanku sama sekali?"
"Kadang-kadang aku memikirkan hari-hari dimana tidak ada orang yang menghangatkan tempat tidur."