Xi Xiaye tidak bicara sepatah kata pun, dan Xi Xinyi hanya menatapnya.
Kedua kakak-beradik itu duduk di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Butuh beberapa saat sebelum Xi Xiaye melanjutkan berbicara, "Kata dokter, tubuhmu sedang bermasalah. Kamu tidak boleh begadang sepanjang waktu. Kamu harus lebih memperhatikan asupan nutrisimu. Dengan begitu, tubuhmu akan pulih lebih cepat."
Xi Xinyi tidak tahu, entah nada kekhawatiran Xi Xiaye atau yang lain, tetapi ada perasaan yang tak terlukiskan di dalam hati Xi Xinyi saat mendengarkan nasihat Xi Xiaye. Setelah ragu-ragu untuk beberapa waktu, Xi Xinyi menerima mangkuk bubur itu di bawah tatapan lembut Xi Xiaye dan mulai memakannya dalam diam dengan kepala tertunduk.
Sambil menatap adiknya dalam diam, Xi Xiaye menarik serbet dari meja samping dan menyerahkannya. Dengan uluran tangannya, Xi Xinyi pun mengambil serbet itu.
