Chapter 1394 - Duka & Dendam (3)

Su Chen bersandar di kusen pintu sambil menyipitkan mata pada Ji Zitong, lalu tersenyum kagum sambil memainkan kunci mobil di tangannya.

"Apa maksudmu aku tidak punya selera sebelumnya?" Ji Zitong melingkarkan matanya dan merampas kunci mobil dari tangan Su Chen, lalu melemparkan tas tangannya ke arah Su Chen.

Su Chen menangkapnya dengan akurat dan mengerutkan kening pada wanita yang sudah berjalan menuju pintu. Su Chen merasakan sesuatu.

Ji Zitong tampaknya semakin tidak sopan dengannya sekarang, dan sudah mulai terlihat temperamen, tetapi sejak kapan ia mulai sabar terhadapnya dan bahkan dengan rela memegangi tas itu untuknya?

Su Chen tidak berpikir terlalu banyak karena sosok kurus Ji Zitong sudah lenyap keluar pintu, jadi ia pun hanya bisa mengikuti wanita itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS