Malam semakin larut dan angin sejuk bertiup saat bulan yang tenang menggantung di langit yang cerah.
Di ruang kerja lantai dua Maple Residence, Xi Xiaye selesai membaca tumpukan dokumen di atas meja. Dia melihat ke arah jam, dan waktu menunjukkan hampir tengah malam, akan tetapi masih belum ada tanda-tanda prianya kembali.
Xi Xiaye memikirkannya dan khawatir, Ia pun menyisihkan pulpen dan mengambil dan memakai jaket dari kamar. Mengambil ponselnya lalu turun ke lantai dasar. Ketika dia berpikir untuk mengambil kunci mobil, dia mendengar suara mobil yang diparkir di luar.
Segera, pintu terbuka, Xi Xiaye meletakkan kembali kunci mobilnya sebelum perlahan mendekat ke pintu.
Sebelum dia bisa menggapai gangang pintu, sosok tinggi dan kurus Mu Yuchen menyambut pandangannya. Xi Xiaye tanpa sadar berhenti berjalan dan hampir saja jatuh ke pelukannya. Syukurlah, dia cukup cepat untuk memeluk Xi Xiaye.