Merasa kesal, Han Yun'er pun membalas, "Siapa kau berani-beraninya mengatakan hal itu padaku?!"
Han Yun'er sangat kesal karena Yin Shaojie telah putus dengannya setelah baru seminggu berkencan. Bahkan alasannya untuk putus pun sangat tidak masuk akal. Beberapa hari lalu akhirnya beredar rumor kalau Jie sudah mendapatkan pacar baru yang katanya sangat cantik.
Bukan hanya dia merasa kalah dari Mu Xiaoxiao dalam penampilan dan bentuk badan, tapi dia juga kehilangan martabatnya. Dia tidak akan tinggal diam. Tidak peduli apapun, dia harus menyelamatkan martabatnya!
Mu Xiaoxiao tidak berniat untuk bertengkar dengan wanita itu. Ia tidak ingin membuang-buang waktunya sehingga Mu Xiaoxiao tidak terpancing. Dia hanya ingin mencari Yin Shaojie.
Dia melihat kearah asistennya dan bertanya "Dimana kamar kecil pria? Bawa aku kesana".
Asisten itu terkejut. "Kau ingin pergi ke kamar kecil pria?"
Mu Xiaoxiao menjadi tidak sabar dan melotot kearah asisten itu dengan mata hitamnya yang indah, dia menjawab, "Bukankah kau bilang Yin Shaojie pergi ke kamar kecil? Jika aku tidak mencarinya di kamar kecil pria, apakah aku harus mencarinya di kamar kecil wanita?"
"uh, oh, Baiklah…"
Kemarahan Han Yun'er sudah memuncak. Berani-beraninya wanita ini mengabaikannya!
Bagaimanapun juga, Dia adalah gadis tercantik di SMA.
Dia tidak akan mengizinkan wanita ini untuk bersikap sombong di depannya, apalagi jika dia adalah pacar baru Yin Shaojie.
"Berani-beraninya kau mengabaikanku? Hadapi aku! Aku bicara kepadamu! Apakah kau tuli?!" Han Yun'er sangat marah. Dia pun menarik rambut Mu Xiaoxiao.
Ruangan itu hanya diterangi dengan lampu disko, jadi saat itu agak gelap. Mu Xiaoxiao tekejut saat rambutnya ditarik. Kulit kepalanya mendadak mati rasa.
"Lepaskan" dia memerintah dengan lantang.
Han Yun'er merasa puas, "Aku tidak akan melepaskan nya, apa yang akan kau lakukan?"
Mu Xiaoxiao menggertakan giginya. Mengerahkan semua kekuatan tangannya, dia meraih ujung rok Han Yun'er dan menariknya ke bawah.
"Ah—" Han Yun'er berubah pucat. Dia melepaskan cengkeramannya dan menarik roknya kembali ke atas secepatnya. Namun, kejadian memalukan itu sudah dilihat oleh orang banyak dan mereka semua tertawa.
Wajah Han Yun'er memerah, mendidih karena marah. Dia memelototi Mu Xiaoxiao dan berteriak, "Kau wanita jalang! Aku akan membalaskan dendamku padamu!"
Mu Xiaoxiao menatapnya tanpa rasa takut sedikit pun. Matanya memberi tatapan menantang. Lalu, pintu menuju ruangan itu terbuka.
Suara yang sangat menawan pun terdengar "Ada apa ini?"
Mendengar suara yang tidak asing, Mu Xiaoxiao menoleh ke arahnya dan menatap tajam ke orang itu. "Yin! Shao! Jie!"
Yin Shaojie. Yang sedang berdiri didepan pintu sangat terkejut saat dia mendengar suara itu. Dia memfokuskan pandangannya pada sosok mungil didepannya,
"Xiaoxiao? kenapa kau ada disini?" Tanyanya dengan nada terkejut.
Mu Xiaoxiao terkekeh-kekeh sambil mendekati Jie. "Bagus juga. Aku kira kau sudah melupakanku. Baguslah kalau kau masih mengingatku"
Begitu ia berdiri disamping Yin Shaojie, ia pun menampar wajahnya.
Orang-orang disekitar mereka tekejut tak percaya. Ya Tuhan! Gadis ini berani memukul Tuan Muda Jie?
Matanya menyipit dan dia menggengam tangan Xiao. "Apa yang terjadi?" Kenapa kau semarah ini? Kapan kau kembali?"
Yang membuat orang-orang terkejut adalah Yin Shaojie sama sekali tidak marah dan bahkan suaranya juga terdengar lembut.
"Hmph! Apakah kau tahu seberapa banyak masalah yang kulalui karena mencarimu?!" balasnya dengan kesal. Dia melepaskan genggaman Jie dan memukul dadanya. Jie pun hanya membiarkannya tanpa protes sedikitpun