Hati Yin Shaojie terasa hancur ketika mendengar Xiaoxiao menangis dan itu menyakitkan baginya. Dia mendekap Xiaoxiao ke pelukannya dan memeluknya dengan erat lalu mencium dahinya dengan lembut.
Mu Xiaoxiao sepertinya tidak bisa menahannya lagi. Dia menangis lebih keras lagi seolah-olah dia adalah bocah yang telah kehilangan segalanya. Xiaoxiao menangis tanpa henti.
"Mama! Mama, aku sangat merindukanmu. Aku benar-benar sangat merindukanmu! Huaaa…"
Air matanya mengalir deras dan langsung membasahi bagian depan kemeja Shaojie
Yin Shaojie pun menangis ketika dia mendengarkan tangisan sedih Xiaoxiao. Tenggorokannya seperti tersumbat sesuatu dan dia tidak tahu harus berkata apa untuk menghiburnya.
Dia hanya bisa memeluknya dengan erat dan memberi kehangatan melalui pelukannya. Dia mencium pipinya dengan lembut dan menghapus air mata yang mengalir di wajahnya hingga ciumannya pun tiba di mata Xiaoxiao..