Xu Xiyan berhenti di samping tempat tidur dan meraih tangan kurus kakeknya.
"Yanyan...." gumam pria tua itu. Dia kembali sadar dan bisa mengenali cucunya.
"Aku di sini."
"Kurasa aku tidak punya waktu lagi...."
"Tidak! Kau masih punya waktu! Kau akan hidup sampai berumur 100 tahun! Aku masih belum punya kesempatan untuk membayarmu atas semua yang telah kau lakukan untukku!"
"Aku senang mengetahui bahwa aku memiliki cucu yang baik seperti kau. Aku khawatir tentang kau, kau tahu… ketika aku meninggalkan dunia ini, tolong jangan kembali ke keluarga Xu lagi. Pergilah mencari ayahmu yang sebenarnya!"
Pria tua itu berhenti berbicara dan tangannya jatuh ketika akhirnya dia meninggalkan dunia untuk selamanya.
Dia sudah tahu bahwa Xu Xiyan bukan cucunya yang sebenarnya sejak awal, tetapi pria tua itu tetap memilih untuk mencintainya.
"Kakek!" teriak Xu Xiyan, bersandar pada tubuh kakeknya.
