Xu Xinrou menyalahkan LK karena menempatkannya di Kelas Bisnis dan bukan di Kelas Satu.
Sebenarnya, bukan karena LK tidak ingin menempatkan mereka di Kelas Satu, tetapi karena Kelas Satu sepenuhnya dipesan oleh seseorang.
Saat Xu Xiyan sedang beristirahat, dia bisa merasakan seseorang menendang kakinya. Dia membuka matanya dan ada Xu Xinrou yang telah memasang wajah jalangnya.
"Apa?" tanya Xu Xiyan saat dia mengerutkan kening.
"Bangun! Aku ingin kursi dekat jendela!" pinta Xu Xinrou.
Xu Xiyan menyadari bahwa Xu Xinrou sudah mulai seperti seorang perampok.
Memangnya dia pikir dia siapa? Xu Xiyan marah dalam benaknya. Apa dia mengira aku lembut seperti Hello Kitty karena aku tidak membalasnya?
"Kenapa aku harus memberi kursiku? Kursi ini milikku, tidak ada alasan untuk memberikannya kepadamu."
"Aku mabuk udara! Jangan salahkan aku jika aku muntah di sekitarmu!"