"Hei, jangan sampai anak itu melihat kita," kata Xu Xiyan, merasa sedikit gugup saat dia mendorongnya sedikit.
"Tidak apa-apa, putri kita sudah tertidur lama. Dia tidak akan bangun sekarang."
Huo Yunshen tidak berbicara lagi dan mulai menaruh hatinya untuk menikmati 'kelezatan' nya.
Keduanya berciuman sambil jalan dari pintu ke sofa ruang tamu. Ciuman kuat Huo Yunshen membuat Xu Xiyan merasa sangat lemah sehingga dia akhirnya dibawa ke kamar mandi oleh Huo Yunshen.
Air hangat mengalir ke bak mandi. Ketika Huo Yunshen memandikannya, dia mendengar cekikikannya.
"Apa yang kau tertawakan?"
"Aku tertawa tentang apa yang terjadi malam ini. Kau tidak akan menebak siapa yang aku temui."
Xu Xiyan terkikik ketika dia menceritakan semua tentang "perbuatan buruk" yang telah dia lakukan sebelumnya malam itu.
Setelah mendengarkannya, Huo Yunshen menepuk hidungnya dengan main-main.
"Aku pikir kau semakin nakal."
