Tanpa menunggu reaksi Xu Xiyan, Ma Haodong menambahkan, "Hei, Jing Xi, kalian berdua kan dekat. Bisakah kau bantu bertanya kepadanya jika dia sudah bertemu dengan yang lain?"
Ma Haodong curiga ada lelaki lain karena dia mendengar Xiao Yuqian berbicara di telepon dengan seseorang dan siapa pun yang meneleponnya memanggilnya "sayang".
Ma Haodong bangga dengan nalurinya yang jantan. Naluri itu, menurut pendapatnya, sama tajamnya dengan penciuman anjing. Nalurinya sekarang mendesaknya untuk menyelesaikan masalah, ASAP, atau berisiko tersingkir.
"Tentu. Aku akan membantumu bertanya padanya ketika aku bertemu dengannya nanti," janji Xu Xiyan.
"Jangan nanti. Aku yakin kau tidak ada syuting adegan sore ini. Pergi tanyakan padanya begitu kau selesai di sini."