Huo Yunshen mengundang kedua wanita cantik itu ke rumahnya. Ini adalah pertama kalinya Ying Bao mengunjungi rumahnya dan dia berlari bolak-balik.
"Paman Lesung Pipi," panggil Ying Bao sambil menyentuh dinding. "Apa benar 101 dan 102 hanya terpisah dinding?"
"Yup," jawab Huo Yunshen.
"Aku pikir desain ini bodoh," Ying Bao mengerutkan kening.
"Oh?" Huo Yunshen mengangkat alis dan bertanya. "Mengapa begitu?"
"Kenapa kita tidak runtuhkan dinding ini?" Ying Bao bertanya dengan kepala miring. "Jadi aku bisa melihat Paman Lesung Pipi dari rumah sebelah juga!"
"..."
Ya, ampun, kau sangat perhatian! Aku benar-benar ingin melakukannya, tapi aku khawatir Xi Sayangmu tidak akan setuju.
"Yah, kau masih bisa melihatku kapan pun kau mau tanpa meruntuhkan dinding," Huo Yunshen menjelaskan. "Kau bisa datang kapan pun kau mau."
