Setelah orang-orang pergi, Xu Xiyan turun dari ranjang dan mengenakan pakaian. Dia berkemas dan bersiap untuk pergi. Pria yang berbaring di atas ranjang juga bangun pada saat yang bersamaan.
Sambil berbaring miring, ia menopang kepalanya dengan satu tangan. Dia tampak tampan. Dengan setengah tersenyum, dia bertanya, "Kau akan pergi begitu saja?"
Menghadapi wajah yang sangat tampan, Xu Xiyan bingung.
Pria itu memiliki wajah mempesona yang sangat tampan dan elegan, seperti cahaya bulan yang dingin di gunung bersalju.
Matanya yang indah sangat istimewa. Mata berbentuk almond yang dalam seperti berisi seluruh galaksi. Dengan sudut-sudut matanya yang sedikit miring, dia memiliki pesona yang tak ada habisnya.
Saat dia menatapnya, jantung Xu Xiyan seolah berhenti berdetak.
Dia telah melihat banyak pria tampan, tetapi belum pernah melihat pria yang begitu mempesona. Dia benar-benar luar biasa tampan.
Setelah terperangah sejenak, dia kembali pada kenyataan dan teringat panggilan telepon yang dia lakukan pada sahabatnya tadi malam. Dia telah meminta temannya untuk menemukan aktor amatir agar dia selamat hari itu.
Tanpa diduga, temannya itu sangat mahir sehingga dia mendapatkan pria tampan yang tiada tara. Untungnya, pria itu bukan si investor gendut. Dia beruntung tidur dengan pria yang begitu tampan.
Melirik noda darah di seprai, pipi Xu Xiyan merona. Sambil memalingkan muka karena merasa malu, dia dengan cepat mengambil sejumlah uang dari dompetnya, menghitungnya, dan menaruhnya di meja nakas.
"Ini lima ratus untukmu! Kau tidak perlu berterima kasih padaku. Ini adalah bayaran yang layak kau terima! Kau telah melakukannya dengan sangat baik dalam adegan bercinta ini. Aku yakin kau akan menjadi selebriti dalam tiga atau lima tahun lagi!"
"..." Huo Yunshen sedikit mengerutkan kening, menatap gadis cantik di depannya.
Adegan bercinta? Bayaran?
Apakah dia mengira ia seorang aktor amatir yang datang untuk menyelamatkan harinya? Atau apakah dia berpikir ia adalah laki-laki pelacur?
Jadi, wajah seorang raja perfilman international tidak lagi popular ketika dia kembali ke Peijing? Apakah dia tidak mengenalinya sama sekali?
"Okay, aku harus pergi! Sampai jumpa, semoga kau beruntung!"
Xu Xiyan benar-benar tidak mengenali siapa dia. Setelah membayarnya, dia membuka pintu dan ingin pergi. Namun pria itu menghentikannya dan menjebaknya di belakang pintu.
Sosok jangkung itu tiba-tiba mendekatinya. Suaranya yang magnetis dan mempesona terdengar menyenangkan seperti suara cello yang indah didengar telinga, "Kau telah bercinta denganku, jadi bukankah kau seharusnya bertanggung jawab untukku?"
Dia belum pernah melihat gadis yang begitu menarik. Tidakkah seharusnya gadis-gadis biasa mencoba merengek pada pria dan meminta untuk menjaganya?
Selain itu, dia tidak jelek-jelek amat, kan?
Tidak masalah dalam teori atau praktik, dia adalah wanita pertama yang pernah tidur dengan Huo Yunshen, dan dia tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.
Tekanan dari pria itu terlalu berlebihan. Aroma kuat tubuh pria itu membuatnya gugup.
Xu Xiyan berbalik dengan panik dan tampak waspada.
"Hei! Kita sudah selesai sekarang! Apa yang kau inginkan? Aku katakan padamu, jika kau berani menghalangi jalanku, aku akan menghancurkan bolamu!"
Ha…
Huo Yunshen tidak bisa menahan tawa. Ketika dia tersenyum, sepasang lesung pipit muncul di pipinya.
Xu Xiyan terpesona oleh senyumnya. Senyumnya sangat mempesona. Dia cukup tampan dan bahkan diberkati dengan lesung pipit yang menawan—begitu tampan sehingga pria lain akan putus asa.
Huo Yunshen mengabaikan peringatannya dan langsung meraih tangannya.
Xu Xiyan berpikir dia ingin mengambil keuntungan darinya. Tetapi lelaki itu malah membentangkan telapak tangannya dan menulis serangkaian angka di atasnya dengan pena.
Huo Yunshen melirik lekat dan berkata setengah bercanda, "Ini nomor pribadiku. Lain kali kau ingin adegan bercinta atau adegan ciuman, kau boleh menelponku kapan saja. Aku akan memberimu diskon 20%."
Dia merasa bahwa dia pasti gila, karena dia hampir jatuh cinta pada seorang wanita yang baru saja dia temui dan tiduri sekali. Namun apa yang bisa dia lakukan? Bagaimanapun, dia adalah wanita pertama yang memasuki dunianya!
Xu Xiyan, "..."
Selama dia tidak akan mengambil keuntungan darinya!
Mata hitam jernih gadis itu berkedip licik, ketika dia berkata dengan senyum ala kadarnya, "Okay, jika dibutuhkan, aku pasti akan menemuimu! Aku dapat membantumu mendapatkan lebih banyak bisnis juga! Tapi sekarang... Aku harus pergi!"
"Sampai jumpa!"
Dia berharap dapat bertemu dengannya lagi. Apakah itu akan menyenangkan seperti hari ini?