"Cinta adalah kemampuan abadi. Cinta dapat menembus waktu, dan mengalami perang dan tokoh artileri. Selama cinta masih ada, waktu akan tetap ada selamanya. Oleh karena itu, hatiku terinspirasi saat itu. Merah melambangkan api perang, biru melambangkan penantian yang sunyi, dan perpaduan batu rubi dan safir adalah cinta yang diwakili oleh waktu.
Setelah Qiao Ruoxi selesai berbicara, hadirin bertepuk tangan dengan hangat.
Jika perhiasan batu permata hanya memberi orang perasaan mewah dan indah, ketika Qiao Ruoxi menambahkan makna yang dalam pada rangkaian karya ini, rangkaian karya ini menjadi hidup.
Kisah cinta yang begitu mengharukan dan indah dapat menulari semua orang. Set perhiasan yang disebut "Waktu", yang berasal dari cerita ini, juga menjadi berbeda.
Di tengah tepuk tangan, Feng Yunan dan Mu Yunli menatap Qiao Ruoxi dengan tenang. Mata Mu Yunli penuh pujian dan kekaguman. Wanita yang dia lihat memang berbeda dari yang lain.