Qiao Ruoxi tidak tahu dari mana dia mendapatkan keberanian untuk berhati-hati terhadap pria di hadapannya, hanya untuk berusaha menyingkirkannya.
Bagaimanapun, perjanjian itu menyatakan bahwa mereka tidak diizinkan untuk mengumumkan pernikahan mereka kepada publik.
Mereka seperti orang asing.
Feng Yunan menyipitkan mata ketika dia melihat bahwa dia benar-benar lupa tentang hubungan mereka. Mata gelapnya bersinar dengan cahaya muram yang tak terduga.
Baik, Feng Yunan yang melakukannya sendiri.
Tanpa sepatah kata pun, Feng Yunan menundukkan kepalanya dan menarik napas dalam-dalam.
"…"
Qiao Ruoxi membelalakkan matanya tak percaya. Apa yang dia lakukan?
Bagaimana pria itu bisa menggertaknya di depan Kakek Lu?
Feng Yunan menundukkan kepalanya dan menatap matanya. Matanya penuh peringatan dan dia menggunakan suara yang bisa didengar orang lain untuk mengancamnya.
