"Hidupku telah dihancurkan olehmu."
"Kamu masih bisa terus menjadi presiden Grup Fengtian, tetapi aku telah jatuh ke dalam jurang dan hancur seperti debu."
Qiao Ruoxi menatapnya dengan tenang.
"Tuan Feng, bisakah aku pergi sekarang?"
Matanya tampak jernih dan cerah.
Sepasang mata yang tampaknya memiliki kekuatan magis ini tampak familiar.
Pada saat ini, Feng Yunan tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya merasa bahwa keberanian Qiao Ruoxi telah melewati batasnya dan kemarahan di hatinya semakin meningkat.
"Enyahlah kamu dariku!"
Bibir tipisnya bergerak sedikit dan sebuah kata keluar di antara giginya.
Feng Yunan mengibaskan tangannya dengan keras. Punggung Qiao Ruoxi menabrak pintu mobil dan terluka.
Mobil Rolls-Royce tiba-tiba berhenti di sisi jalan. Qiao Ruoxi dengan cepat keluar dari mobil seolah dia melarikan diri.