Qiao Ruoxi turun dari lantai atas dan kembali ke ruang ganti secepat mungkin. Dia harus mengganti pakaiannya untuk menutupi perasaan menyesalnya.
Qiao Ruoxi hendak mengganti pakaiannya ketika dia melihat seseorang mendorong pintu di belakangnya. Dia tiba-tiba berbalik dan menampar wajah orang itu dengan keras.
Tamparan itu membuat kepalanya miring ke samping dan beberapa tanda jari berwarna merah cerah tampak di pipinya yang berkulit putih.
Qiao Ruoxi menutupi wajahnya yang menyengat dan menatap Yao Lili yang marah.
"Yao Lili, mengapa kamu menamparku?"
"Kenapa aku memukulmu?"
Yao Lili hendak menamparnya lagi ketika Qiao Ruoxi meraih pergelangan tangannya dan menampar punggungnya.
"Yao Lili, tidakkah kamu pikir kamu sudah bertindak terlalu jauh dengan menampar seseorang tanpa alasan?"
"Aku akan mengembalikan tamparan ini padamu. Aku tidak berutang apapun padamu."